Wanita Melahirkan di Ketinggian 30.000 Kaki pada Penerbangan Bali ke Los Angeles
A Woman Gives Birth at 30,000ft on a Bali to Los Angeles Flight
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi

SEBUAH pesawat milik maskapai penerbangan China Airlines mendarat di Alaska dengan penambahan penumpang, setelah seorang wanita hamil melahirkan seorang bayi perempuan delapan minggu lebih awal.
Pesawat komersil yang terbang dari Bali ke Los Angeles terpaksa mendarat darurat pada Kamis setelah ketuban seorang wanita Taiwan pecah dalam penerbangan selama 19 jam.
Seorang dokter yang kebetulan berada di pesawat - yang lepas landas dari Bandara Internasional Taiwan Taoyuan pada Kamis dini hari - membantu kelahiran prematur di ketinggian 30.000 kaki setelah kru pesawat meminta bantuan medis dari penumpang.
Terkait kondisi darurat tersebut, pilot menyampaikan informasi tersebut kepada maskapai penerbangan dan meminta izin untuk mendarat di Bandara Ted Stevens Anchorage di Alaska demi pertimbangan keselamatan wanita dan bayinya, seperti dilansir MailOnline.
Namun 30 menit sebelum mendarat darurat, wanita itu melahirkan - dan menerima tepuk tangan dari sesama penumpang seiring tangisan pertama sang bayi.
Dalam video yang direkam oleh seorang wanita di dalam pesawat, tampak beberapa pramugari terlihat memegang sang bayi, menyekanya dengan tisu dan membungkus tubuh bayi dan ibunya, dengan selimut besar.
Berbicara kepada wanita yang merekam video, seorang penumpang mengatakan: "Ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Kami tidak akan pernah mengalami ini lagi."
Setelah mendarat di Alaska, wanita, yang terbang sendiri, dan bayinya dibawa ke rumah sakit setempat, di mana keduanya dilaporkan berada dalam kondisi yang baik.
Pesawat mengisi bahan bakar setelah mendarat dan tiba terlambat tiga jam di Los Angeles.
Menurut China Post, Administrasi Penerbangan Sipil mengkonfirmasi bahwa kebangsaan bayi tergantung pada akte kelahiran yang dikeluarkan oleh rumah sakit Anchorage saat ia lahir di wilayah udara AS dan menumpang pesawat komersial milik pemerintah China.
Rabu pekan lalu, ibu hamil lain - Heba Majdy - melahirkan putrinya Nancy pada ketinggian 30.000 kaki di pesawat komersial Jazeera Airways dari Mesir.
Menurut Daily News Egypt, maskapai penerbangan menyatakan telah menawarkan kepada ibu dan sang bayi untuk menikmati penerbangan gratis hingga usia 18 tahun.
A CHINA Airlines flight landed in Alaska with an extra passenger after an expectant mother gave birth to a baby girl more than eight weeks early.
The Bali to Los Angeles flight was forced to make an emergency landing on Thursday after a Taiwanese passenger's waters broke six hours into the 19 hour journey.
A doctor who happened to be on board the flight - which took off from Taiwan Taoyuan International Airport at 11.50pm on Wednesday - delivered the premature baby at 30,000ft after the crew asked passengers for medical help.
After going into labour, the pilot informed the airline company and requested permission to land at Ted Stevens Anchorage Airport in Alaska out of consideration for the safety of the woman and her baby.
However 30 minutes before landing, the woman gave birth to the child - and received a round of applause from fellow passengers following the first cry.
In a video shot by a woman on the flight, air stewards can be seen holding the baby, wiping her with tissues and wrapping her, and her mother, in large blankets.
Speaking to a woman, the passenger recording says: 'This is a once in a lifetime thing. These tourists will never experience this again.'
After landing in Alaska, the woman, who was flying alone, and baby were taken to a local hospital, where both of them were reported to be in good condition.
The plane refuelled following the landing and arrived in Los Angeles three hours late.
According to the China Post, the Civil Aeronautics Administration have confirmed that the baby's nationality will depend upon the birth certificate issued by the Anchorage hospital as she was born in U.S. airspace aboard a Republic of China carrier.
On Wednesday last week, another expectant mother - Heba Majdy - gave birth to daughter Nancy at 30,000ft on board an Egypt-bound Jazeera Airways flight.
According to Daily News Egypt, the airline since contacted Ms Majdy and has offered baby Nancy free flights with them until the age of 18.