Seribu Pemijat di Bali Pecahkan Rekor Dunia
1,000 Indonesian Masseurs Gather for Record-breaking Pampering in Bali
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
PARA pemijat dari seluruh Indonesia berkumpul di Pantai Sanur, Bali, untuk berpartisipasi memecahkan rekor dunia sebelumnya di Bangkok, Thailand pada Juli tahun lalu.
Kegiatan ini, bertujuan memecahkan rekor di Thailand, yang melibatkan 1.000 pemijat yang melakukan pemijatan bersama selama 15 menit, seperti dilansir Mail Online.
Pemecahan rekor pijat ini diikuti para pemijat dari Bali, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk ambil bagian.
Selama pemecahan rekor berlangsung, 641 pemijat melakukan pemijatan bersamaan dan terus-menerus selama 12 menit.
Wayan Sudani, 38, salah seorang terapis spa mengaku partisipasinya tersebut merupakan kegiatan yang jarang terjadi.
Dia berkata: "Selain itu, kami mendapat sertifikat setelah berpartisipasi dalam acara tersebut. Saya sangat bangga ikut menjadi peserta."
Ketut Kamiasih, ibu tiga anak, peserta lainnya mengaku: "Saya sangat senang menjadi peserta, dan bahagian karena saya mampu."
'Banyak terapis gagal menjadi peserta, karena panitia penyelenggara hanya membutuhkan 1.000 terapis.'
Pada acara tersebut, para terapis - yang mengenakan pakaian seragam warna ungu - kemudian dibagi menjadi kelompok-kelompok yang memberikan sembilan jenis perawatan tubuh.
Perawatan tubuh tersebut antara lain lulur a la Jawa, lulur a la Bali atau Balinese boreh, dan Bugis Tellu sulapa eppa atau perawatan tubuh a la Bugis dari Sulawesi Selatan.
Ada juga mandi uap herbal, sauna tradisional, perawatan tubuh dengan protein telur, ritual detoksifikasi dan mandi uap.
Russel Collins, seorang warga Australia yang ambil bagian sebagai peserta untuk dipijat dalam mengaku senang, katanya: "Ini luar biasa. Saya suka pijat a la Bali."
"Di Australia, kita harus membayar 80 sampai 90 dolar Australia, sementara di Bali kita cukup membayar 30 dolar Australia."
Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) mengatakan acara tersebut - bagian dari Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pacific Hash 2014 initiative' - untuk memecahkan rekor dunia, berdasarkan rekor dunia terakhir di Thailand.
Dia memberikan sertifikat MURI kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu.
Dia berkata: "Kita harus bangga bahwa kami telah memecahkan rekor dunia.
"Terima kasih telah bersedia untuk dipijat oleh terapis kami. Untuk semua terapis yang menjadi peserta, kami mengucapkan terima kasih dan sangat bangga. Anda melakukan pekerjaan yang sangat baik. Terima kasih atas kemampuan tangan Anda yang menakjubkan."
MASSEURS came from all over Indonesia to take part in the record-breaking attempt at Sanur Beach, Bali.
The event, which beat a record held in Thailand, saw 1,000 participants have a simultaneous massage for 15 minutes
The event, which saw therapists travel from Bali, Central Java and East Java to take part, broke the previous world record which had been set in July last year in Bangkok, Thailand.
During that world record attempt, 641 masseurs had carried out continuous treatments for 12 minutes.
Wayan Sudani, 38, one of the spa therapists, said participating in the event in Bali had been a rare opportunity.
She said: 'Moreover, we got a certificate for participating in the event. I am really proud to be part of it.'
Mother-of-three Ketut Kamiasih, another masseur taking part, said: 'I am really happy took part in this event and am glad I could.
'Many therapist failed to participate because they only needed 1,000 therapists.'
At the event, the therapists - who were dressed in matching purple and blue outfits - were later divided into groups giving nine types of treatments.
Those included Javanese lulur, which is a body scrub, a Balinese boreh, which is a body mask and Bugis tellu sulapa eppa, another body scrub.
There were also herbal steam baths, traditional saunas, exfoliation treatment susing egg protein, detoxifying rituals and steam treatments.
Russel Collins, an Australian who volunteered to take part in the record-breaking attempt, said: 'It’s wonderful. I like Balinese massage.
“In Australia, we have to pay $80 to $90, while in Bali we can have one for only $30.'
Indonesian Museum of Records (MURI) founder Jaya Suprana said the event - part of the 'Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pacific Hash 2014 initiative' - had broken the world record, based on the last world record held in Thailand.
She presented a MURI certificate to the Tourism and Creative Economy Minister Mari Elka Pangestu.
She said: 'We should be proud that we’ve broken the world record.
'Thank you for agreeing to be massaged by our therapists. For all participating therapists, we sincerely thank you and are very proud of you. You do excellent work. Thank you for your wonderful hands.'
