Menteri Pertanian Suswono Panen Bunga Melati di Tegal
ID Agriculture Minister Jasmine Flowers Harvest in Tegal, Central Java
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Intan Permata Sari
Tegal (B2B) - Menteri Pertanian Suswono melakukan panen bunga melati di di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, Bupati Kabupaten Tegal, Enthus Susmono dan Direktur Jenderal Hortikultura, Ibrahim Hasanuddin.
"Perlu upaya integrasi mulai dari hulu hingga hilir melalui peningkatan produksi bunga melati serta pembenahan sistem panen, pasca panen, dan distribusinya untuk mendapatkan bunga melati yang bermutu sesuai persyaratan di negara tujuan ekspor, efisien dan harga yang lebih baik di pasaran internasional," kata Mentan Suswono usai panen bunga melati.
Dia menambahkan, mengingat bahwa kepemilikan lahan pertanian seperti kita ketahui sangat terbatas maka sebaiknya bergabung dalam wadah kelompok tani atau gabungan kelompok tani untuk lebih memudahkan koordinasi dan pembinaan untuk meningkatkan produksi bunga melati.
"Saya belum tahu apakah di sini sudah ada asosiasi petani bunga melati? Kalau belum, supaya dibentuk sehingga bisa menjadi wadah bertukar pengalaman dan bersama-sama memajukan komoditi bunga melati," kata Suswono.
Suswono menambahkan, sarana rumah kemas sangat dibutuhkan untuk komoditi tujuan ekspor sehingga dapat meningkatkan nilai tambah suatu produk.
"Semua pasti setuju kalau fasilitas tersebut perlu dikelola dengan baik. Ke depan, Kementerian Pertanian akan terus mendukung fasilitas rumah kemas yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan kegiatan akselerasi ekspor," ungkap Suswono.
Tegal (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Suswono jasmine flowers harvest in Maribaya Village, Kramat sub-district, Tegal district, Central Java with Deputy Governor of Central Java, Heru Sudjatmoko, Tegal Regent, Enthus Susmono and Director General of Horticulture, Ibrahim Hasanuddin.
"It takes the efforts of integration from upstream to downstream through increasing production and improvement system jasmine harvest, post-harvest, and distribution to obtain the appropriate quality jasmine in terms of export destinations, efficient and a better price in the international market," Suswono said after jasmine flowers harvest.
He added, considering that ownership of agricultural land is very limited, as we know it should join farmer groups to better coordination and guidance for improving the production of jasmine flowers.
"I do not know if here there is the jasmine flower growers association? If not, to immediately forming so that it can be a forum to exchange experiences and jointly advance jasmine commodity," Suswono said.
Suswono added, jasmine flower development requires a packing house for the purpose of export commodities so as to increase the value added.
"All agree that the facility need to be managed properly. Looking ahead, the agriculture ministry will continue to support the packing house facilities as part of the acceleration of exports,"