Dies Natalis Ke-6 Polbangtan Malang: Menabur Harapan di Era Pertanian Berkelanjutan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Dies Natalis Ke-6 Polbangtan Malang: Menabur Harapan di Era Pertanian Berkelanjutan
POLBANGTAN MALANG: Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [kanan] menerima cenderamata berupa sketsa diri dari Kepala UPPM Suhirmanto pada kegiatan Dies Natalis ke-6 yang dihadiri jajaran dan sivitas akademika.

Malang, Jatim (B2B) - Kementerian Pertanian RI terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian dengan menggandeng kaum milenial, agar terciptanya kedaulatan pangan berkelanjutan.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Malang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan vokasi di bawah naungan Kementan menggelar peringatan Dies Natalis ke-6 dengan tema "Working for the Nation: Sowing Hope, to Welcome Change, in the Era of Sustainable Agriculture" atau "Bekerja untuk Bangsa: Menabur Harapan, Menyongsong Perubahan, di Era Pertanian Berkelanjutan.

Kegiatan Dies Natalis sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa kunci sukses pertanian dengan menggandeng kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif, untuk mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang. Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendukung penuh upaya Polbangtan dalam menyiapkan SDM petani yang andal.

“Termasuk dengan memberikan pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para mahasiswa untuk lebih berkompeten dalam bidangnya,” katanya.

Kegiatan Dies Natalis dihadiri Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana beserta unsur pimpinan dan seluruh civitas akademika di Lapangan Bundar Polbangtan Malang, Senin (24/6).

Udrayana mengapresiasi atas kesempatan dan kesehatan serta ketulusan hati untuk hadir dalam acara yang dikemas dengan sangat baik oleh seluruh mahasiswa.

"Pada beberapa hari yang lalu tepatnya, hari Sabtu (21/6), kita memperingati Hari Krida Pertanian, kemudian 25 Juli 2024 merupakan hari jadi atau Dies Natalis kampus, Polbangtan Malang kita tercinta yang keenam.

Hari ini, katanya, mulai kita laksanakan pelatihan. Acaranya hari kerja pertanian maupun kampus kita, kedua-duanya merupakan wujud syukur dari apa yang bisa kita lakukan untuk pertanian, untuk Indonesia," kata Udrayana.

Menurutnya, usia enam tahun bagi sebuah organisasi merupakan taraf bertumbuh. Tumbuh dan berkembangnya institusi tidak hanya bisa dilakukan oleh satu atau dua orang. Tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua unit, tapi semua komponen yang ada di dalamnya, termasuk mahasiswa kita di luar yang bersinergi untuk membangun dunia pertanian.

"Sekali lagi, menumbuhkan dan mengembangkan organisasi tidak hanya oleh satu, dua komponen tapi seluruh komponen baik internal maupun eksternal yang mempunyai visi yang sama dalam membawa pertanian sebagai manusia," katanya.

Oleh karena itu, ungkap Udrayana, untuk seluruh masyarakat seringkali saya sampaikan bahwa ketika kalian sudah memilih untuk memasuki kampus Polbangtan di situlah letak keamanan dan tanggung jawab kalian dalam membangun dunia pertanian apa pun risikonya termasuk hari ini.

"Sebenarnya, kalian terjadwal untuk ujian akhir semester, tapi dengan semangat luar biasa, menunjukkan bahwa kalian tidak hanya membangun bidang non akademik juga akademik," ungkapnya lagi.

Udrayana menambahkan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan di daerah, kita selalu dan wajib mendukung program strategis hari ini di lapangan.

"Rekan-rekan kalian semester enam yang sedang mengabdi untuk negeri untuk menyelesaikan Program Perluasan Areal Tanam atau PAT dan Pompanisasi," katanya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Dies Natalis Polbangtan Malang ke-6, Nurlaili menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai perayaan bertambahnya usia, juga sebagai momen penting untuk memunculkan harapan baru bagi pengembangan peran Polbangtan Malang dalam membangun SDM pertanian yang tangguh.

Tujuan Dies Natalis ini adalah untuk mendapatkan dan melaksanakan beberapa konsep strategis yang berkaitan dengan pengembangan peran pendidikan dalam membangun SDM pertanian yang siap menyongsong perubahan di era pertanian berkelanjutan.

Selain itu, rangkaian kegiatan Dies Natalis ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara civitas akademika, alumni, dan masyarakat luas dalam mewujudkan visi dan misi Polbangtan Malang.

Ada pun rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-6 meliputi Pembukaan Peringatan Dies Natalis ke-6; Sharing Alumni; Agricompt; Jalan Sehat; BEM CUP; Seminar Nasional; Duta Kampus serta Closing Ceremony.

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.