Ijin PIRT & Bantuan Modal Dukung KWT CSA Asri Rahayu Tembus Pasar

Indonesia Irrigation Development the Target of Government`s Loan Program

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Ijin PIRT & Bantuan Modal Dukung KWT CSA Asri Rahayu Tembus Pasar
PROGRAM SIMURP: KWT memiliki kemampuan untuk melewati batasan sosial yang kadang-kadang menghalangi perempuan yang berasal dari golongan sosial kurang mampu untuk berpartisipasi dalam kegiatan desa.

Kebumen, Jateng [B2B] - Kendala klasik berupa pengelolaan manajemen usaha masih sederhana, legalitas usaha dan penjualan serta permodalan pada pengembangan Kelompok Wanita Tani [KWT] berupaya diatasi oleh Kementerian Pertanian RI bersama Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP].

Hingga saat ini, Program SIMURP yang mengembangkan inovasi Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] telah mendampingi dan mengawal pengembangan 117 KWT pada 24 kabupaten di 10 provinsi lokasi SIMURP.

KWT Asri Rahayu di Desa Sikayu, Kecamatan Buayan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah adalah satu di antara dari 117 KWT binaan SIMURP. Semua produk olahan pangan lokalnya telah mendapatkan ijin Produk Industri Rumah Tangga [PIRT] sehingga leluasa memasarkan dan menjual produknya di pasar.

Program SIMURP pada 2022 memberikan bantuan sebesar Rp14,7 juta yang digunakan pengurus KWT Asri Rahayu untuk pengadaan alat produksi seperti spiner, mesin perajang keripik, siller, etalase, plastik pouch kemasan, countainer, timbangan bahan dan stiker produk.

Upaya dan kerja keras KWT Asri Rahayu setelah mendapat bantuan dari Program SIMURP sebesar Rp14,7 juta sukses memperluas aktivitas agribisnis dalam lingkup pengolahan hasil pertanian lokal berbasis singkong, melinjo dan pisang, yang ramah lingkungan dengan inovasi CSA SIMURP.

Beberapa produk yang dihasilkan oleh KWT Asri Rahayu antara lain kerupuk banggi, terbuat dari tepung tapioka yang bahan bakunya banyak tersedia di Desa Sikayu, tepung sagu, aneka keripik seperti keripik pisang dan keripik singkong, kue mingki yang merupakan kue khas lokal dengan rasa rempah dan emping melinjo, bahan bakunya pun banyak tersedia.

KWT Asri Rahayu beranggotakan kaum ibu produktif di Desa Sikayu yang menghasilkan aneka produk makanan dari bahan baku lokal. Selain mengisi kegiatan sehari-hari, juga menambah penghasilan wanita tani setempat. Kualitasnya pun diakui setelah kerapkali mengikuti pameran seperti Kebumen International Expo dan PKK tingkat kabupaten.

Upaya Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa fungsi KWT harus ditingkatkan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

"Sektor pertanian sangat strategis sebagai salah satu pilar ketahanan negara. Pertanian membutuhkan SDM yang tangguh dan menguasai budidaya hingga teknologi," katanya.

Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan, pemerintah berupaya memfasilitasi peningkatan pendapatan petani melalui pemberdayaan, peningkatan akses terhadap sumber daya usaha pertanian, pengembangan kelembagaan dan perlindungan petani.

"Pencapaian tujuan tersebut melalui pemberdayaan petani, pengembangan kelembagaan, peningkatan akses petani terhadap sumberdaya produktif, pengembangan diversifikasi usaha dan penanggulangan kemiskinan," katanya.

Menurut Dedi Nursyamsi, pembinaan dan pendampingan KWT merupakan langkah strategis untuk mendukung  pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani.

Program SIMURP berkontribusi pada pembangunan pertanian, menunjang peningkatan produksi pertanian, produktivitas, indeks pertanaman [IP], pendapatan petani dan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca [GRK].

Direktur National Project Implementation Unit [NPIU] SIMURP, Bustanul Arifin Caya mengatakan Kementan tiada henti mendorong wanita tani untuk kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global.

"Terkait ketahanan pangan nasional, dengan menggagas ide besar, menciptakan peluang baru di sektor pertanian. Diversifikasi pangan lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa," katanya.

Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mengatakan bukan hanya beras yang kita miliki. Kita juga memiliki aneka pangan pokok. Ada ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu dan lainnya.

"Upaya sekecil apa pun akan menjadi langkah untuk turut memperkuat ketahanan bangsa yang artinya kita memiliki kekuatan dan kemampuan bersama," katanya. [timsimurpkementan]

Kebumen of Central Java [B2B] - The objective of the Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] with Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.

Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

SIMURP locations in 13 irrigation areas and two swamp areas namely Banyuasin and Katingan Regencies and 24 districts in 10 provinces.

The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.