Berita Foto Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil di Lebanon

News Pictures of Indonesian Peacekeepers in Lebanon



MARKAS BESAR TNI kembali menyiapkan Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis (Satgas Yonif Mekanis) TNI Konga XXIII-J/United Nations Interim Force In Lebanon (Unifil) untuk menggantikan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-I/Unifil yang akan berakhir masa tugasnya bulan depan.

Penugasan pasukan TNI ke Lebanon ini didasari Resolusi DK PBB nomor 1701 tanggal 11 Agustus 2006 tentang wewenang dan penambahan pasukan PBB di Unifil Lebanon.

Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil yang beranggotakan 850 Prajurit TNI terdiri atas 537 dari TNI AD, TNI AL (231) dan TNI AU (82) dipimpin Letnan Kolonel Inf Dwi Sasongko, abituren Akademi Militer 1998 dan merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa yang saat ini menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 305 Para Raider, Karawang, Jawa Barat.

Saat ini terdapat sekitar 2.673 peacekeepers asal Indonesia di seluruh dunia sebagai pasukan pemelihara perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini membuktikan kontribusi pasukan Indonesia dalam memelihara perdamaian dunia yang sesuai dengan salah satu tujuan bangsa Indonesia dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (Foto2: Puspen TNI)

THE INDONESIAN MILITARY headquarters formed Mechanised Infantry Battalion Task Force for the United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) to replace infantry battalion XXIII-I / Unifil that would end their duties next month.

Assignment to Lebanon is based on UN Security Council Resolution 1701 of 11 August 2006 on the authority and the addition of UN troops in Lebanon.

The task force is supported by 850 of TNI soldiers consists of 537 of the army, navy (231) and air force (82) led by Lt. Col. Inf Dwi Sasongko from the Military Academy in 1998 as the best graduates, who currently serves as Commander of Infantry Battalion 305 Raiders in Karawang, West Java.

Currently there are about 2,673 peacekeepers from Indonesia across the world as under United Nations (UN). This proves the contribution of Indonesia keep the peace of the world, as mandated in the fourth paragraph of the Preamble of the 1945 Constitution, which "participate in the establishment of world order, based on freedom, eternal peace and social justice.