Keluarga Penumpang Nantikan `Kabar Baik` dari AirAsia QZ8501
Family Members of Passengers of AirAsia QZ8501 Wait for News
KELUARGA dan handai taulan berkumpul di Bandara Juanda di Surabaya, untuk mengetahui tentang nasib orang-orang yang mereka cintai pada pesawat yang hilang konta. Pesawat AirAsia QZ8501 menghilang dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu pagi.
Airbus A320 kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara saat terbang di atas wilayah udara Indonesia pada sekitar pukul 06:16 WIB. Komunikasi terakhir antara Pilot QZ8501 dan menara pengawas lalu lintas udara adalah ketika pesawat diminta untuk menaikkan ketinggian hingga 34.000 kaki karena cuaca buruk.
Sebuah peta cuaca pada saat pesawat itu hilang kontak memperlihatkan adanya 'badai kuat' di sepanjang jalur penerbangan yang dilintasi QZ8501, sepeti dilansir MailOnline.
AirAsia telah mengkonfirmasi ada dua pilot, empat pramugari dan satu teknisi di pesawat naas tersebut. Mengangkut 155 penumpang - meliputi 138 orang dewasa, 16 anak-anak dan satu bayi. Empat awak kabin yang berada di pesawat adalah Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi, bersama dengan teknisi Saiful Rakhmad. (Foto2: MailOnline)
FAMILY and friends have gathered at Juanda Airport in Surabaya, Indonesia, to learn about their loved ones onboard the missing flight. AirAsia flight QZ8501 disappeared while en route to Indonesia on Sunday morning
The Airbus A320 lost contact with air traffic control as it flew over Indonesia at about 6.16am local time. The last communication between QZ8501's pilot and air traffic control was when he requested to increase his altitude to 34,000 feet due to bad weather.
A weather map at the time the plane went missing shows 'vigorous thunderstorms' along the flightpath.
AirAsia have confirmed there were two pilots, four flight attendants and one engineer on board. There were 155 passengers on board - including 138 adults, 16 children and 1 infant. The four flight attendants are listed as Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano and Wismoyo Ari Prambudi, along with technician Saiful Rakhmad (Pictures: MailOnline)
