Banyuwangi, Jatim [B2B] - Pemerintah berupaya menjaga kelestarian dan konservasi tempat sakral Candi Borobudur dengan menaikan harga tiket masuk Candi tersebut, agar wisatawan yang berkunjung tidak terlalu ramai.
Seiring dengan kenaikan harga tiket, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut telah menyiapkan destinasi lain.
“Sebagai sarana pendukung opsi yang dapat dipilih adalah konsep desa wisata, wisata budaya atau museum,” kata Menteri Sandi saat berkunjung ke Banyuwangi, Senin [6/6].
Ada beberapa konsep yang nantinya bakal digarap. Termasuk menyajikan tampilan berbeda di setiap destinasi itu.
“Museum yang bisa menampilkan secara 3D, augmented reality, atau virtual reality relief – relief karena Borobudur ini menunjukkan kearifan leluhur kita,” ucapnya.
Ada beberapa konsep yang nantinya bakal digarap. Termasuk menyajikan tampilan berbeda di setiap destinasi itu. “Museum yang bisa menampilkan secara 3D, augmented reality, atau virtual reality relief – relief karena Borobudur ini menunjukkan kearifan leluhur kita,” ucapnya.
Sandi mengatakan saat ini Borobudur tengah ditutup dikarenakan pemerintah ingin fokus melakukan restorasi. Bangunan candi banyak yang sudah aus dan rapuh.
“Mengenai masukan dari tokoh agama dan masyarakat, akademisi, pengamat wisatawan kami terima dan jangan khawatir atau langsung ribut. Masukan ini akan kita lakukan kajian lintas kementerian. Saya pastikan tiket masuk ke Borobudur tidak berubah, hanya yang menjadi pembahasan adalah daya dukung candi untuk menjaga agar tetap lestari,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah resmi menaikan harga tiket ke Candi Borobudur Rp750 ribu. Namun tiket itu khusus untuk masuk ke inti bangunan Borobudur. Sementara harga tiket masuk ke pelataran candi masih tetap Rp50 ribu.
Banyuwangi, East Java [B2B] - The government is trying to preserve and conserve the sacred place of Borobudur Temple by increasing the price of the entrance ticket to the temple, so that tourists visiting are not too crowded.
Along with the increase in ticket prices, the Minister of Tourism and Creative Economy, Sandiaga Salahuddin Uno, said that he had prepared other destinations.
"As a means of supporting the option that can be chosen is the concept of a tourist village, cultural tourism or museum," said Minister Sandi during a visit to Banyuwangi, Monday (6/6).
There are several concepts that will be worked on later. Including presenting a different view in each of those destinations.