Perusahaan Jepang dari Toyama Diharapkan Tidak PHK Karyawan
Indonesian Govt Asks Companies from Toyama, Japan Doesn`t Cut Jobs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Kamis, 08 Oktober 2015
Gubernur Toyama, Ryuichi Ishii (kiri) dan Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Agus Muharram (Foto: Istimewa)

Jakarta (B2B) - Perusahaan-perusahaan Jepang dari Provinsi Toyama, Jepang yang berinvestasi di Indonesia diharapkan tidak melakuka pemutusan hubungan kerja (PHK) meskipun perekonomian global tengah mengalami pelambatan. Perusahaan Jepang asal Toyama yang berinvestasi di Indonesia saat ini adalah YKK Corp, Nachi-Fujikoshi, dan Tanaka Selmitsu Kogyo.

Harapan tersebut dikemukakan Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Agus Muharram dalam pertemuannya dengan Gubernur Toyama, Ryuichi Ishii dan rombongan di kantornya di Jakarta, belum lama ini.

"Saya harapkan perusahaan-perusahaan Jepang terutama dari Provinsi Toyama tidak melakukan PHK, apalagi Indonesia selama ini sudah menjadi pasar yang bagus bagi produk-produk manufaktur dari Jepang," kata Agus Muharram.

Gubernur Ryuchi Ishii mengungkapkan tujuannya datang ke Indonesia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Provinsi Toyama dengan Indonesia.

"Sudah banyak perusahaan asal Toyama yang berinvestasi di Indonesia, seperti YKK Corp yang sudah ada di 70 negara, Nachi-Fujikoshi, Tanaka Selmitsu Kogyo, dan sebagainya", kata Ryuichi.

Dia menambahkan, Toyama selain dikenal sebagai sentra manufaktur dan pariwisata, juga dikenal sebagai sentra industri farmasi dengan omzet mencapai 608,9 miliar yen.

"Kami juga menyiapkan program magang dan beasiswa di Toyama yang kemudian akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan di Toyama atau perusahaan patungan yang ada di Indonesia. Kerjasama penerimaan trainee sudah dilakukan sejak tahun 2000 dengan jumlah 114 orang", kata Ryuichi.

Ryuichi mengharapkan dukungan dari Pemerintah Indonesia bagi perusahaan Prefektur Toyama yang sudah masuk ke Indonesia termasuk   dukungan terhadap lingkungan investasi karena banyak perusahaan ‎di Toyama yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

"Kami mohon dapat berinvestasi dengan lancar seperti mengurangi jumlah modal disetor minimal bagi perusahaan luar negeri di Indonesia", katanya lagi.


Jakarta (B2B) - Japanese companies from Toyama province, Japan in Indonesia is expected not to fire workers despite the global economic slowdown, according to Indonesian senior official. Companies from the Toyama who invest in Indonesia today is YKK Corp., Nachi-Fujikoshi, and Tanaka Kogyo Selmitsu.

Secretary of the Cooperatives and Small and Medium Enterprises (SMEs) Ministry, Agus Muharram said that in his meeting with Toyama Governor, Ryuichi Ishii and his entourage at his office in Jakarta recently.

"I expect Japanese companies mainly from Toyama not reduce their workforce, because Indonesia become a good market for manufactured products from Japan," Mr Muharram said.

Governor Ishii said the goal to Indonesia to boost economic cooperation Toyama and Indonesia.

"Many companies from Toyama that investments here such as YKK Corp., Nachi-Fujikoshi, Selmitsu Tanaka Kogyo, and so on," Mr Ishii said.

He added, Toyama besides known as a center of manufacturing and tourism, also known as the center of the pharmaceutical industry with a turnover of 608.9 billion yen.

"We also provide internships and scholarships in Toyama for companies in Toyama, or a joint venture in Indonesia. Cooperation trainee has followed 114 people since 2000," Ryuichi said.

He expects support from the Government of Indonesia for the company from Toyama Prefecture in Indonesia, including support to ease investment for many companies in Toyama who wants to develop its business in Indonesia.

TERKAIT - RELATED