Jakarta (B2B) - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro dapat segera mengungkap motif pembunuhan terhadap Holly Angela, 38, di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Meskipun tersangka utama, Surya Hakim, menyebut keterlibatan Gatot Supriantono, yang diketahui adalah auditor senior Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang selama ini menjadi auditor BPK di lingkungan Polri.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mendesak Polda Metro Jaya segera mengusut keterlibatan auditor BPK, Gatot Supriantono dalam kasus pembunuhan Holly. Dari penelusuran IPW, Gatot diketahui sebagai auditor senior BPK yang mengaudit penggunaan anggaran di lingkungan Polri.

"IPW memberi apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang dalam empat hari mengungkap kasus kematian Holly Angela, tapi harus segera mengungkap dugaan keterlibatan Gatot. Meskipun Gatot mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan para jenderal di Polri," kata Neta S Pane melalui pernyataan tertulisnya, Senin (14/10).

Neta menambahkan, IPW mengingatkan Polda Metro Jaya tidak terpengaruh maupun tunduk pada intervensi pihak manapun dalam mengungkap kasus pembunuhan Holly, yang menyeret auditor BPK, Gatot Supriantono.

"Siapa pun yang terlibat dalam kasus pembunuhan Holly harus ditangkap, ditahan, dan menjalani proses hukum hingga tuntas," ungkap Neta S Pane.

IPW juga mengimbau BPK, kata Neta, mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dengan menarik dan menonaktifkan Gatot sebagai auditor di lingkungan Polri sehingga Polda Metro Jaya dapat mengungkap kasus pembunuhan ini secara profesional.