Kopassus Diharapkan jadi Pasukan Elit Kelas Dunia
Indonesian Army´s Special Forces Command Should Become World`s Best Elite Force
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jum'at, 24 Oktober 2014
Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Utomo (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menginginkan prajurit Komando Pasukan Khusus agar menjadi pasukan terbaik di dunia.

"Kopassus dituntut untuk tingkatkan profesionalisme. Oleh karena itu, tetap terus tingkatkan militansi prajurit agar menjadi yang terbaik di dunia," kata Kasad di Markas Komando Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat saat memimpin serah terima jabatan Danjen Kopassus dari dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen TNI Doni Monardo.

Kasad mengingatkan pergantian Danjen Kopassus dilakukan seiring dengan kebutuhan dan dinamika organisasi. Pergantian jajaran juga dilakukan demi kepentingan peningkatan kemampuan personil di berbagai tingkat jabatan.

"Danjen Kopassus yang baru agar terus lanjutkan upaya produktif dengan memelihara dan mantapkan terus profesionalisme prajurit," harap Kasad.

Mayjen Doni Monardo sebelumnya menjabat Komandan Grup A Paspamres pada 2008, Danrem 061/Suryakencana,Bogor pada 2010 dan Wadanjen Kopassus pada 2011.


Jakarta (B2B) - Chief of Staff of the Indonesian Army, General Gatot Nurmantyo hopes the Indonesian Army's Special Forces Command, better known by nickname Kopassus, should become the best elite force in the world.

"Kopassus must improve its professionalism. Therefore, training for the soldiers should be constantly intensified to make Kopassus the best force in the world," Nurmantyo noted here on Friday, during a handover of charge of Kopassus Commander from Major General Agus Sutomo to Major General Doni Monardo.

The changeover in Kopassus' top leadership was part of the regeneration process within the elite force.

"The new Kopassus commander must continue making productive endeavors by maintaining and strengthening the soldiers professionalism," he added.

Monardo was previously the commander of the presidential security forces known as Paspampres TNI.
TERKAIT - RELATED