Presiden Jokowi Resmikan Proyek Lintasan MRT Tomang-Medan Satria Fase 1
President Jokowi Launches the Construction of MRT Jakarta East-West Line Phase 1 Phase 1

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Kamis, 12 September 2024
PEMBANGUNAN MRT: Presiden Jokowi didampingi jajarannya saat meresmikan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 yang akan menghubungkan Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Jakarta [B2B] - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 yang akan menghubungkan Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya canangkan pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1,” ujar Presiden saat acara pencanangan di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin Jakarta.

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan keberhasilan pembangunan MRT fase pertama yang telah beroperasi sejak Maret 2019. Fase tersebut diketahui menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Fase 1 utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti peran penting MRT dalam mobilitas orang di Jakarta. Bahkan, sejak beroperasi, MRT Jakarta telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 120 juta penumpang, sebuah angka yang cukup signifikan.

“Jumlah yang tidak kecil,” ungkap Presiden.

Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lin Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi.

“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” ucap Presiden.

Presiden pun menegaskan bahwa proyek ini akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern. Presiden menyebut bahwa pembangunan MRT merupakan upaya untuk menciptakan peradaban transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” tutur Presiden.

Proyek MRT Lin Timur-Barat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya.


Jakarta [B2B] - President Joko Widodo (Jokowi) officially announced the construction of the Integrated Road (MRT) Jakarta East-West Line Phase 1 Phase 1 which will connect Medan Satria to Tomang along 24.5 kilometers.

"By saying bismillahirrahmanirrahim, this morning I announced the construction of MRT Lin Timur-West Phase 1 Phase 1," said the President.

In his speech, President Jokowi reminded the success of the first phase of MRT construction which has been operating since March 2019. The phase is known to connect Lebak Bulus to Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Phase 1 north-south has changed the face of Jakarta, has changed the face of Jakarta´s transportation, and also our country Indonesia," said the President.

The President also highlighted the important role of MRT in the mobility of people in Jakarta. In fact, since operating, MRT Jakarta has provided services to more than 120 million passengers, a significant number.

"A small amount," said the President.

Currently, the construction of phase 2a of the North-South Lin MRT which connects the HI Roundabout with the City is still ongoing. However, the government is determined to expand the MRT network in Jakarta to be more integrated.

"We want to expand, widen the range of development," said the President.

The President also emphasized that this project will strengthen Jakarta´s position as a global city and agglomeration center with modern public transportation. The President said that the construction of MRT is an effort to create a better and sustainable modern transportation civilization.

TERKAIT - RELATED