Jakarta [B2B] - Presiden mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah kunjungan yang sangat bersejarah bagi Indonesia dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu, tapi tertunda karena pandemi COVID-19," ujar Jokowi usai memimpin rapat terakhir persiapan kedatangan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden mengatakan bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Paus Fransiskus selama empat hari kunjungan di Indonesia akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat.
Paus Fransiskus juga diagendakan melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal dan memimpin misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Saya, atas nama rakyat Indonesia, menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,” pungkasnya.
Jakarta [B2B] - The President said that this visit was a very historic visit and was the third visit after the visit of Pope Paul VI in 1970 and the visit of Pope John Paul II in 1989.
"This visit is a very historic visit. It was planned a few years ago, but it was delayed due to the COVID-19 pandemic," he added.
The President said that Indonesia and the Vatican have the same commitment in fostering peace and brotherhood and ensuring the welfare of mankind.
Furthermore, he explained that during his four-day visit to Indonesia, he would hold state meetings, meetings with diplomatic corps and community representatives. Pope Francis is also scheduled to hold a meeting with cross-religious figures at the Istiqlal Mosque and lead the Holy Mass at the Gelora Bung Karno Stadium (GBK), Jakarta.
"I, on behalf of the people of Indonesia, warmly welcome and thank you for the visit of His Majesty Pope Francis to Indonesia. Welcome His Holiness Pope Francis to Indonesia," he concluded.