Kopassus Didukung Pemuda Yogya. "Yogya Aman Preman Minggat"
Kopassus Supported Youth Jogja. "Safe Yogya Goons Run Away"

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Minggu, 07 April 2013
Unjuk rasa mendukung Kopassus di Yogyakarta (Foto: metrotvnews.com)

Yogyakarta (B2B) - "Terima kasih Kopassus, Yogya Aman Preman Minggat." "Ksatria Kopassus: Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab." "Preman itu Pengecut yang Tidak Punya Perasaan."

Itulah sebagian spanduk yang diusung ratusan pemuda Yogyakarta yang berunjuk rasa di tengah guyuran hujan deras, untuk mendukung aksi dan kejujuran anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, yang mengaku telah menembak 4 penghuni Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogya.

Ratusan pemuda itu menggelar spanduk dan berorasi diiringi lagu-lagu perjuangan di Tugu Yogyakarta, Ahad (7/4) sore. Organisasi pemuda yang mengikuti aksi dukungan bagi Kopassus tersebut antara lain Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKPPI), Jogja Otomotif, Rembug Jogja, Jogja Community, Gerakan Pemuda (GP) Anshor dan Paksi Katon.

Ratusan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Yogya Anti Premanisme ini juga mengumpulkan ´Semiliar Koin´ untuk istri almarhum Serka Heru Santoso yang meninggal dibacok preman di Hugos Cafe beberapa waktu lalu.

"Ini aksi dukungan kita kepada Kopassus yang dengan berani memberantas preman di Yogyakarta," kata Utomo, koordinator aksi.

Ratusan pemuda lalu mengelilingi Tugu Yogya dengan bendera merah putih sepanjang 60 meter ini pun menggelar tabur bunga dan doa bersama untuk almarhum Serka Heru Santoso.

Selain orasi, beberapa spanduk dikibarkan mengelilingi Tugu Yogya bertuliskan antara lain Rakyat-TNI bersatu berantas Premanisme, Terimakasih Kopassus Yogya aman preman minggat, Ksatria Kopasus berani berbuat berani bertanggungjawab, dan Preman itu pengecut yang tak punya perasaan.

"Dengan aksi ini kita ingin menunjukkan, Yogya aman dan nyaman untuk dikunjungi. Kita menolak tegas segala bentuk premanisme dan usir premanisme dari Yogyakarta," kata Utomo seperti dilansir RepublikaOnline.


Yogyakarta (B2B) - "Thank You Kopassus, Yogya Safe Goons Run Away." "Knight Kopassus: Dare to Do, Dare to Responsible." "Goons are Cowards Are Heartless."

That some of the words in the banner that carried hundreds of youths Yogyakarta who rallied in the rain. They support the action and honesty of members of the Special Forces Command (Kopassus) Kandang Menjangan, who admitted firing four occupants of prisons Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Hundreds of young men carrying banners and accompanied rorasi fight song at Tugu Yogyakarta, on Sunday afternoon (7/4). Youth organizations that support of Kopassus: Youth Communication Forum Retired Army (FKPPI), Jogja Automotive, Rembug Jogja, Jogja Community, Youth Movement (GP) Anshor, and Paksi Katon.

Hundreds of youths who called the Youth Anti thuggery Yogya is also collecting ´Billion Coins´ to his deceased wife Heru Santoso sergeant who died goons stabbed in Hugos Cafe, recently.

"This action of our support for Kopassus, who dared to eradicate goons in Yogyakarta," said Utomo, coordinator of the action.

Hundreds of young men then surrounded Tugu Yogya with red white flag with a length of 60 meters. Action followed sow flowers and prayers for the deceased sergeant Heru Santoso.

Hundreds of young men then surrounded Tugu Yogya with red white flag with a length of 60 meters. Action followed sow flowers and prayers for the deceased sergeant Heru Santoso.

Besides speeches, a few banners hoisted around the Tugu Yogya contains the message: "The people united-TNI eradicate thuggery"; "Thank you Kopassus: Yogya Safe goons run away;" Knight Kopassus: Acting Brave, Brave Responsible";  "Goons are Cowards Are Heartless."

"With this action we want to show, Yogya safe and comfortable place to visit. We firmly reject all forms of thuggery and gangsterism expelled from Yogyakarta," said Utomo, as reported RepublikaOnline (ROL).

TERKAIT - RELATED