PRESIDEN RI yang baru dilantik, Prabowo Subianto beserta para menteri Kabinet Merah Putih memulai retret a la militer pada Jumat di Akademi Militer [Akmil] Magelang, Jawa Tengah.
Mengenakan seragam a la militer mulai dari topi dan pakaian loreng hingga sepatu tempur, para menteri beserta wakil menteri dan kepala lembaga pemerintah memulai retret di Akmil Magelang.
Presiden Prabowo beserta para menteri dan wakilnya berangkat ke Magelang menggunakan pesawat TNI AU, Hercules C-130J pada hari Kamis.
Menurut pernyataan tertulis dari Tim Media Prabowo, peserta retret diwajibkan untuk bangun pukul 4 pagi untuk melakukan kegiatan olahraga dan latihan baris berbaris.
Mantan jenderal berusia 73 tahun itu mengatakan pada Jumat [25/10] dalam sambutan pembukaannya di Akmil Magelang, bahwa dia tidak bermaksud membuat kabinet militer tetapi ingin menekankan bahwa ´gaya militer´ kerap dilakukan pada sejumlah pemerintahan, bahkan diterapkan oleh korporasi untuk menyelaraskan disiplin dan kesetiaan kepada bangsa dan negara.
"Saya tidak meminta Anda untuk setia kepada Prabowo. Saya meminta Anda untuk setia kepada negara dan bangsa kita, Indonesia," kata Prabowo.
Selain retret, dia juga memberikan pengarahan pada kabinetnya tentang sejumlah topik, termasuk fokus dan komitmen masing-masing kementerian dan lembaga untuk bekerja keras mengentaskan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan mencapai swasembada pangan dan energi.
Prabowo bukanlah Presiden Indonesia pertama yang berlatar belakang militer. Soeharto dan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, juga merupakan pensiunan jenderal angkatan darat yang memimpin Indonesia.
Kendati demikian, kegiatan retret yang tidak konvensional tersebut adalah pertama kali diadakan selama masa jabatan pertama Subianto seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.
Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden pada Minggu [20/10] dilantik sebagai presiden Indonesia menggantikan Joko Widodo. Dilanjutkan melantik kabinetnya berisi 109 orang, sebagai kabinet beranggotakan menteri terbanyak dalam sejarah Indonesia.
INDONESIA´S newly inaugurated President Prabowo Subianto and his cabinet ministers started a military-style retreat on Friday at a military academy in the Java province.
Wearing army attire from camouflage hats and clothes to combat shoes, the ministers began the retreat at the National Military Academy of Indonesia, which is surrounded by mountains, in the city of Magelang.
The ministers and their deputies traveled to Central Java using Indonesia´s Air Force aircraft, Hercules C-130J on Thursday.
According to a written statement from Prabowo Media Team, the group was asked to wake up at 4 a.m. to do sports activities and marching exercises.
The 73-years-old former general said Friday in his opening remarks at the academy that he does not mean to make a military cabinet but wanted to emphasize that the `military way´ is usually carried out in government and even in companies in order to align discipline and loyalty to the nation and state.
"I did not ask you to be loyal to Prabowo. I ask you to be loyal to our country and our nation, Indonesia," Subianto said.
Besides the retreat, he also held a briefing with his cabinet about several topics, including the focus and commitment of each ministry and institution to work toward eradicating poverty, fighting corruption and achieving self-sufficiency in food and energy.
Subianto is not the first President of Indonesia with a military background. Suharto and the sixth President, Susilo Bambang Yudhoyono, were also retired army generals who led the country.
However, this unconventional retreat was the first to be held during Subianto´s first term in office.
Subianto on Sunday was inaugurated as the new president of Southeast Asia´s largest economy. He swore in his cabinet with 109 members, making it the largest since 1966.