Media Asing Soroti Peralatan Bunuh Diri Pelaku Teror Bom Sarinah
The Terrorist Toolkit is Revealed after Suicide Attack on Jakarta

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kamis, 14 Januari 2016
Pelaku teror bom di Sarinah Jakarta sebelum meledakkan diri di depan kedai kopi Starbuck (kiri) dan peralatan bom bunuh diri (Foto2: MailOnline)

INI ADALAH 'perlengkapan' teroris yang dilakukan oleh skuad berani mati ISIS yang melancarkan serangkaian bom bunuh diri dan serangan bersenjata yang menewaskan tujuh orang di Jakarta.

Polisi menemukan senjata mematikan yang dibawa pelaku teror berupa bom, senjata, amunisi dan pisau di ransel jihad setelah baku tembak  hampir tiga jam di Jakarta.

Salah satu pelaku teror sebelumnya telah mengarahkan pistolnya pada calon korban saat mengintai di jalanan dan warga pun berlarian menyelamatkan diri.

Berjalan menjelang ajalnya di dekat Starbucks di pusat perbelanjaan yang ramai setelah teroris militan ini baku tembak dengan polisi dan kemudian meledakkan diri dengan bom.

Rekaman mengejutkan menunjukkan salah satu pelaku bom bunuh diri meledak menjadi bola api setelah meledakkan bahan peledak di depan jaringan kedai kopi dari Amerika.

Bomber lain meledakkan diri di dalam kafe, melukai beberapa orang di dalam. Ketika pengunjung kafe berlarian, dua orang bersenjata menunggu di luar untuk menembaki mereka, seperti dilansir MailOnline.

Pada saat yang sama, dua militan menyerang sebuah pos polisi lalu lintas di dekatnya, menggunakan senjata yang disebut polisi sebagai granat.

Lima penyerang dan dua warga sipil - seorang polisi dan seorang pria Kanada - tewas dalam serangan itu, sementara dua militan ditangkap hidup-hidup, kata polisi.

Tujuh belas orang, termasuk seorang pria Belanda, turut terluka.

Polisi kemudian menyatakan kawasan dekat pusat perbelanjaan Sarinah setelah lima jam di pusat kota Jakarta - tidak jauh dari istana presiden dan Kedutaan Besar AS - yang saat itu berubah menjadi medan pertempuran.

Kapolda Metro Jaya mengatakan kepada wartawan: 'ISIS dipastikan berada di belakang serangan ini dan menetapkan seorang militan Indonesia yang disebut sebagai Bahrun Naim menjadi orang yang bertanggung jawab pada perencanaan serangan tersebut. Polisi meyakini Naim kini berada di kota Raqqa Suriah.

Kantor berita Aamaq, yang bersekutu dengan kelompok teror, mengatakan pada saluran Telegram nya: 'Para pejuang Negara Islam ISIS melakukan serangan bersenjata pagi ini menargetkan warga asing dan pasukan keamanan yang dituding melindungi mereka di ibukota Indonesia.'

Polisi sebelumnya mengatakan para penyerang itu terkait dengan sel teror yang berhasil digagalkan di kota Surakarta Desember lalu dan orang-orang di balik ledakan yang dilaporkan dalam komunikasi dengan orang-orang di Suriah.


THIS IS the 'terrorist toolkit' carried by an ISIS death squad who launched a series of suicide bomb and gun attacks that left seven dead in Jakarta.

Police found the terrifying arsenal of bombs, guns, ammunition and knives in a jihadist's rucksack after a three-hour gunbattle in the Indonesian capital.

One of the fanatics had earlier been seen training his handgun on potential victims while stalking the streets as terrified onlookers ran for their lives.

The final stand played out near a Starbucks in a bustling shopping area after the team of seven militants traded fire with police and blew themselves up.

Shocking footage shows one of the suicide bombers erupting into a ball of fire after detonating his explosives outside the American coffee chain.

Another bomber exploded inside the cafe, wounding several inside. As people poured out, two waiting gunmen opened fire on them.

At the same time, two militants attacked a police traffic post nearby, using what he described as hand grenade-like bombs.

Five attackers and two civilians – a police officer and a Canadian man – were killed in the attack, while two of the militants were taken alive, police said.

Seventeen people, including a Dutch man, were wounded.

Police finally declared the area near the Sarinah shopping mall secure five hours after the major downtown street – not far from the presidential palace and the U.S. Embassy – had turned into a battleground.

Jakarta's police chief told reporters: 'ISIS is behind this attack definitely' and named an Indonesian militant called Bahrun Naim as the man responsible for plotting it. Police believe Naim is in the Syrian city of Raqqa.

Aamaaq news agency, which is allied to the terror group, said on its Telegram channel: 'Islamic State fighters carried out an armed attack this morning targeting foreign nationals and the security forces charged with protecting them in the Indonesian capital.'

Police earlier said the attackers were linked to a terror cell that was foiled in the Indonesian city of Surakarta last December and the people behind the blasts were reportedly in communication with people in Syria.

TERKAIT - RELATED