Pasukan Marinir Gelar Upacara di Tepi Laut Peringati Hari Pahlawan
Indonesian Navy Puts on a Display of Its Military Might

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kamis, 17 November 2016
Foto-foto yang menunjukkan pasukan marinir mengenakan baret ungu khas dan seragam kamuflase memperlihatkan upacara militer yang tidak biasa. (Foto2: MailOnline)

PASUKAN marinir mengadakan upacara di tengah laut setinggi pinggang untuk memperingati Hari Pahlawan dan HUT TNI ke-71, latihan dilakukan di pantai dekat jalan tol Suramadu, Surabaya.

Pasukan militer di Indonesia menunjukkan kemampuan mereka tidak perlu kapal untuk navigasi melalui perairan laut untuk bertugas di mana saja.

Sebuah upacara militer untuk menandai ulang tahun ke-71 dari TNI - ketika pasukan marinir mengadakan upacara militer di tengah air setinggi pinggang.

Foto-foto yang menunjukkan pasukan marinir mengenakan baret ungu khas dan seragam kamuflase memperlihatkan upacara militer yang tidak biasa merayakan pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada acara briefing di Jawa Barat, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menggambarkan militer sebagai 'perekat persatuan nasional' di negeri ini.

Dia mengatakan hal itu penting bagi penduduk Indonesia yang terdiri atas beragam etnis dan agama namun mampu bersatu sebagai sebuah bangsa, dan mengatakan 'prajurit sejati' harus mampu menumbuhkan harga diri.

Dia mengatakan pasukan khusus Indonesia dapat ditugaskan di setiap tempat setiap kali dibutuhkan oleh negara.

Peringatan ulang tahun TNI menampilkan seluruh sistem persenjataan dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

Pasukan marinir melalukan latihan di pantai Suramadu di Surabaya - lokasi pertempuran antara pejuang kemerdekaan melawan pasukan India dan Inggris pada  1945.

Kekuatan prajurit angkatan bersenjata Indonesia diperkirakan sekitar 400.000 set seperti dilansir MailOnline.


TROOPS in Indonesia have shown they do not need a boat in order to navigate through troubled waters.

A drill to mark the 71st anniversary of the country's military being founded has been held - during which marines were made to walk through waist-deep water.

Pictures showing troops wearing distinctive purple berets and camouflage gear show the unusual ceremony celebrating the formation of the Tentara Nasional Indonesia (TNI).

At a briefing event in West Java, Indonesia's President, Joko Widodo, described the military as the 'glue of national unity' in the country.

He said it was important for the country's diverse ethnic and religious population to stand united, and said a 'true soldier' must foster self-esteem.

He said Indonesian special forces can be deployed at any place where the country's people are in need.

The anniversary showcase displayed all the weapons systems of the Indonesia Navy, Army and Air Force.

Troops carried out exercises at the Suramadu beach in Surabaya - the site of a battle between pro-independence Indonesian soldiers and militia against British and British Indian troops in 1945.

The country's armed forces are estimated to be around 400,000-strong.

TERKAIT - RELATED