Beijing (B2B) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mempromosikan potensi kearifan lokal dari budaya Mandar kepada 47 duta besar dan 500 pengusaha China di Beijing, China. Kegiatan promosi potensi ekonomi dan pariwisata Sulawesi Barat berlangsung pada acara ´Indonesian Asean Night´ di gedung Asian China Center di Beijing, Kamis malam (6/6).
"Kami jauh-jauh datang ke Beijing dengan jumlah personil yang besar. Tujuan kami agar kearifan lokal budaya Mandar dikenal hingga ke belahan penjuru dunia," kata Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh dalam sambutannya.
Menurut Anwar, pergelaran seni budaya Mandar tersebut tentu menjadi istimewa karena disaksikan 47 duta besar dari Eropa, Asia, dan Afrika.
"Saya bangga dengan adanya pagelaran seni karena tidak mudah menghadirkan para duta besar negara sahabat maupun kalangan pengusaha China," kata Adnan yang juga politisi Partai Golkar.
Menurutnya, provinsi yang dipimpinnya memilih China sebagai negara tujuan promosi karena memiliki banyak kesamaan baik budaya maupun kultur masyarakatnya dengan Sulawesi Barat.
Anwar menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Imron Cotan yang sangat berperan dalam penyelenggaraan acara budaya ´Indonesian Asian Night´ di Beijing. Selain di ibukota China, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga melakukan kegiatan promosi pariwisata di Urumqit, Xinjiang dalam upaya membangun kerja sama di sektor kebudayaan, pendidikan dan peternakan dengan pemerintah setempat, seperti dilansir republika.co.id.
Beijing (B2B) - Government of West Sulawesi province promoted the potential of local wisdom culture Mandar in the presence of 47 ambassadors, and 500 Chinese businessmen in Beijing, China. Promotional activities and the economic potential of West Sulawesi tourism takes place in an event titled ´Indonesian Asean Night´ at The Asian China Center in Beijing, Thursday night (6/6).
"We come all the way to Beijing with a large number of personnel. Objective to promote our local wisdom of Mandar culture to the world," said the Governor of West Sulawesi, H Anwar Adnan Saleh in his speech.
According to Anwar, the Mandar cultural performances would be special because the presence of 47 ambassadors from Europe, Asia, and Africa.
"I am proud of the art show because it is not easy to present the ambassadors and Chinese businessmen," said Adnan who also Golkar Party politician.
According to him, he led the province chose China as the country of destination promotion, as it has much in common with the culture and customs of the people of West Sulawesi.
Anwar expressed appreciation for the support of the Indonesian Ambassador to China and Mongolia Imron Cotan, which supports the activities of ´Indonesian Asian Night´ in Beijing.
In addition to the capital of China, Government of West Sulawesi province also conduct similar activities in Urumqit, Xinjiang, in an effort to build cooperation in the sectors of culture, education and livestocks with the local government, as reported by republika.co.id.