Jakarta (B2B) - Bidan Sunarti menjadi jawara di Srikandi Award 2012 sebagai bidan terbaik pertama kategori Inisiatif Pemberdayaan Pangan dan Ekonomi Lokal. Bidan Rahmi masuk kategori Inisiatif Peningkatan Kesehatan Anak. Sementara kategori Inisiatif Peningkatan Kesehatan Ibu dimenangkan oleh Bidan Siti Kholifah dari Pacitan, Jawa Timur.
Sunarti memang tidak pernah menyangka bakal menang. Tapi kemenangannya itu tak membuatnya berhenti dalam melayani masyarakat. Ia berjanji akan tetap membantu masyarakat di sekitarnya.
"Saya senang dan tidak menyangka. Setelah ini saya akan mencoba mencari solusi untuk menjadikan jamur sebagai sentra industri yang bisa membantu warga sekitar juga mendapatkan penghasilan dari jamur ini," kata Sunarti yang prihatin terhadap gizi buruk pada balita di Desa Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta.
Sunarti yang lahir di Wonogiri, 31 Mei 1971, adalah salah satu bidan kreatif yang bisa memanfatkan lahan kering yang tidak bisa ditanami sayuran apa pun. Sunarti tertarik untuk mencari solusi makanan bergizi yang alami dan terjangkau secara ekonomi. Dipilihlah jamur dengan biaya yang murah tapi berprotein tinggi.
Bidan yang sudah mengabdi 22 tahun ini sudah memiliki empat lumbung jamur dalam waktu satu tahun. Hebatnya lagi, jamur ini bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi Sunarti mengerahkan ibu rumah tangga di sekitar Posyandu untuk menanam jamur serta sayur mayur lainnya di pekarangan rumah masing-masing seperti bayam, terong, tomat, cabe dan lainnya yang bisa dimanfaatkan tanahnya
Sementara itu bidan Rahmi asal Desa Latompe, Muna, Sulawesi Tenggara menuturkan tentang masih banyak orangtua yang beranggapan kalau bayi yang menangis berarti lapar. Ini yang membuat semua orangtua di Muna memberikan makanan selain ASI.
"Bayi yang baru dua hari biasanya sudah diberi makan pisang dan madu. Masyarakat sekitar percaya kalau pisang dan madu bisa mengenyangkan bayi dan membuat bayi tidur pulas. Setiap kali ditanya perihal pentingnya ASI ekslusif, masyarakat pun selalu bilang ASI yang diberikan ekslusif ditambah pisang dan madu supaya bayi kenyang, padahal yang dimaksud ASI ekslusif adalah murni ASI yang diberikan ibu tanpa ada makanan lain," kata Rahmi di sela penjurian Srikandi Awards.
Menurut Rahmi, bayi yang diberi makan ketika belum waktunya bisa menyebabkan sembelit, diare, sesak napas bahkan kematian akibat usus bayi belum siap mencerna makanan selain ASI.
Srikandi Awards
Srikandi Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada bidan-bidan inspiratif hasil kerja sama produsen nutrisi Sarihusada dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Sekretaris Jenderal Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Yetty Leoni M. Irawan mengatakan profesi bidan selama ini tanpa disadari menjadi sosok yang berada di garda terdepan upaya pertolongan persalinan sekaligus dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kami bangga pada akhirnya usaha kami mendapatkan apresiasi," kata Yetti Leoni M.
Jakarta (B2B) - Midwives Sunarti won Srikandi Award 2012 as the best midwife first category of Food and Economic Empowerment Initiative Local. Midwives Rahmi categorized Children´s Health Improvement Initiative. While Mother´s Health Improvement Initiative category was won by Siti Midwives Kholifah of Pacitan, East Java.
Sunarti was never thought would win. But victory did not stop him in serving the community. He promised to continue to assist the surrounding community.
"I´m happy and do not think. Following this I will try to find a solution to make the mushrooms As with industrial centers to help residents also get income from this fungus,"said Sunarti concerned with malnutrition among children under five in the village Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta.
Sunarti who was born in Wonogiri, May 31, 1971, was one of the creative midwife who can take advantage of dry land that can not be planted any vegetables. Sunarti interested in finding solutions nutritious foods that are natural and economically affordable. Chosen fungus with low cost but high protein.
Midwives who have served 22 years already has four barns mushrooms in one year. Amazingly, this fungus is not just for consumption, but Sunarti mobilized housewives around Posyandu for growing mushrooms and other vegetables in the yard of each home as spinach, eggplant, tomatoes, peppers and other that can be utilized.
Meanwhile, midwife Rahmi from the village Latompe, Muna, Southeast Sulawesi said about there are many parents who think that babies who cry means hunger. This is what makes all the parents in Muna provide food other than breast milk.
"Newborn two days usually fed bananas and honey. Surrounding communities believe that banana and honey can be filling the baby and make the baby sleep tight. Whenever asked about the importance of exclusive breastfeeding, people were always saying that given exclusive breastfeeding plus banana and honey that infants fed, even though the question was purely breastfed mothers given no other food, "said Rahmi on the sidelines judging Srikandi Award.
According Rahmi, babies who are fed when not time can cause constipation, diarrhea, shortness of breath and even death from the baby´s gut is not ready to digest foods other than breast milk.
Srikandi Award
Srikandi Award is an award given to the midwives inspiring collaboration with manufacturers of nutritional Sarihusada Indonesia with Midwives Association (IBI).
Secretary General of the Indonesian Midwives Association (IBI), M Leoni Yetty Irawan said the midwifery profession has been unwittingly became a figure in the front line as well as delivery assistance efforts in improving public health.
"We are proud of our efforts finally getting the appreciation," said M Leoni Yetti.