ANDY Murray saat ini menjadi orang Inggris pertama yang dinobatkan menjadi juara Wimbledon dalam 77 tahun terakhir setelah mengalahkan Novak Djokovic dalam tiga set langsung pada final tunggal putra hari ini (7/7).

Petenis berusia 26-tahun ini adalah pemain tuan rumah pertama yang mengangkat trofi untuk tunggal putra sejak Fred Perry pada 1936 setelah memenangkan pertandingan 6-4, 7-5 dan 6-4.

Murray, yang menyatakan tentang pentingnya dukungan penonton selama turnamen, disambut dengan standing ovation dan sorak-sorai gembira saat ia mengalahkan petenis nomor satu dunia.

Kekasihnya, Kim Sears melompat dari kursinya di tribun setelah Murray memenangkan pertandingan penting tersebut.

Duduk baris belakang, Judy Murray - ibu pria asal Skotlandia - tidak bisa menyembunyikan kegembiraan, dan lega, ketika anaknya menjadi juara tenis dalam turnamen paling bergengsi di dunia tersebut.

Petenis Skotlandia ini tak mampu menahan tangis gembira atas kemenangannya sebelum  berlari melintasi lapangan paling terkenal di Wimbledon untuk untuk merangkul pacarnya yang berada di tribun ofisial.

Murray sengaja berjalan melewati ibunya, yang tak mampu menahan derai air mata, Murray lalu berlari untuk memeluk dan mencium ibunya.

Mengekspresikan kegembiraan atas prestasi anaknya, dia bilang: "Ini adalah perasaan terbaik ketika melihat anak saya menang Wimbledon. Inilah yang menjadi cita-citanya sejak kecil, dan mimpi itu kini terwujud sekarang."

Ibu Murray mengaku merasa sulit untuk menonton kemenangan anaknya. "Saya gemetar selama tiga jam terakhir," tambahnya.

Murray tampil sebagai unggulan kedua untuk turnamen ini setelah Djokovic, tapi ibunya selalu menilai anaknya jadi petenis Inggris pertama sejak Fred Perry menang di All England Club.

"Perasaan saya seperti itu," katanya. "Dia semakin kuat dan meyakinkan, tapi Novak adalah pesaing berat sehingga untuk mengalahkannya Andy harus bermain luar biasa."

Setelah diumumkan sebagai juara Wimbledon dan mendapat piala emas, Murray mengatakan dia tidak bisa mengingat laga final yang baru saja dimenangkannya, seperti dilansir Mail Online.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi," katanya. "Saya bahkan tidak ingat, seberapa baik saya berkonsentrasi."

"Rasanya sedikit berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu adalah salah satu momen terberat dalam karir saya, sehingga untuk menang tahun ini ..."

"Ini adalah pertandingan yang luar biasa sulit. Saya tidak tahu bagaimana bisa berhasil memenangkan set terakhir. Tiga match point. Saya sangat senang akhirnya mampu melakukannya."

"Saya sudah berulang kali melawan Novak dan dia adalah lawan terhebat bagi saya. Dia selalu berhasil unggul setelah kehilangan angka. Akhirnya saya berhasil mengalahkannya."

"Saya tahu begitu banyak orang ingin yang jadi pemenang adalah orang Inggris, saya harap kalian menikmatinya, saya mencoba yang terbaik."

"Saya punya tim yang hebat, mereka telah  melalui banyak momen sulit. Yang ini untuk Ivan juga. Saya tahu dia melakukan segalanya untuk mencoba dan memenangkan ini ketika dia bermain."

Djokovic menerima kekalahannya dengan bangga. "Selamat kepada Andy," katanya. "Dia benar-benar pantas menang kali ini. Anda bermain luar biasa. Saya tahu betapa besar artinya juara ini untuk bangsa Anda. Well done."

Ia juga mengucapkan selamat kepada tim Andy, mengatakan: "Saya tahu betapa besar artinya bagi mereka dan berapa banyak artinya kalian semua di seluruh negeri dan dilakukan dengan baik."´

Ia mengatakan ia menyadari tekanan pada Murray, menambahkan:. "Itu membuat keberhasilannya menjadi lebih penting karena saya menyadari tekanan yang ia dapat."
Dia melanjutkan: "Saya memberikan itu semua, itu adalah benar-benar kesenangan dan kehormatan lagi untuk menjadi bagian dari tugas akhir ini ´.

Ibu Murray dan pacar bergabung dengan enam kali juara Olimpiade bersepeda Sir Chris Hoy, serta tim pelatih biasa Murray, ayah Willie dan teman baik Ross Hutchins dalam kotak pemain untuk menonton aksi final.

Perdana Menteri David Cameron, bintang Hollywood Bradley Cooper, dan pesepakbola Wayne Rooney juga bersorak mendukung Murray dari tribun penonton di Centre Court hari ini.

Serangkaian bintang telah melihat harapan mereka kemuliaan memudar menyusul dukungan sebelumnya dari pemimpin Tory, tapi Murray tidak terpengaruh oleh apa yang disebut ´Kutukan Cameron."

Cameron telah berharap Murray beruntung, mengatakan: "Saya pikir seluruh negeri telah sangat terkesan, tidak hanya dengan keterampilan tetapi dengan keberanian dan keberanian mentalnya menghadapi final.
 Seluruh bangsa mendukung Andy untuk menjadi juara.