KONSER Noah yang dijadwalkan digelar di Palu, Rabu (5/12) batal terselenggara. Sang vokalis, Ariel pun angkat bicara untuk menjawab batalnya konser tersebut yang sempat simpang siur.
Melalui akun Twitter-nya, mantan narapidana kasus video porno ini pun menjawab: "Sahabat dan masyarakat Palu, sangat disayangkan kita tidak jadi main hari ini di Palu. Tetapi bukan dikarenakan demo seperti yang diberitakan."
Masih kata Ariel, konser ditunda lantaran lokasi di sekitar Palu masih dalam proses rekonsiliasi pasca konflik antar warga dan sangat rawan terjadi gangguan.
"Kalau dipaksakan, polisi dan panitia mengkhawatirkan keselamatan masyarakat umum yang akan datang untuk menonton."
"Jadi tadi sudah disepakati bahwa konser diundur, bukan dibatalkan. Menunggu lampu hijau dari kepolisian. Kita pasti kembali untuk Palu," tulisnya melalui media sosial tersebut.
Ariel meminta penggemarnya tidak mudah terpancing oleh kabar yang tidak benar. "Tanggapi situasi ini dengan bijak sahabat. Jangan percaya dengan berita-berita yang tidak jelas."
NOAH'S concert scheduled in Palu on Wednesday (5/12) is cancelled. The band’s vocalist, Ariel, speaks up on the unclear cancellation news.
Through his Twitter account, the former inmate answers: “For friends and people in Palu, we are so sorry that we cancel our concert in Palu, but it is not caused by rallies of protest as reported.”
He says that the concert is delayed because Palu and the surrounding area are still in post-conflict reconciliation process and are very prone to disturbances.
“If enforced, police and the committee worry about the safety of audience watching the concert.”
“We have agreed that the concert is delayed, not cancelled. It is waiting for approval from Police. We will be back in concert in Palu,” he writes in the social media.
Ariel urges his fans not to easily get provoked by false news. “Respond it wisely, my friends. Do not believe any rumours.”