FOTO-FOTO sejarah luar biasa mengenang Pendaratan Normandia (D-Day) 73 tahun lalu yang tampil penuh warna memperlihatkan pada hari pasukan Sekutu menembus Eropa melalui pantai utara Prancis.

Foto hitam putih dari para prajurit yang siap tempur menyerbu ke pantai Omaha di Normandia untuk merangsek Nazi tersebut kini diberi warna dengan aplikasi PhotoShop.

Foto-foto lain memperlihatkan tentara yang kelelahan diseret ke darat oleh petugas medis dan tentara Inggris, AS dan Kanada dan anggota resimen parasut AS yang bersiap untuk pendaratan.

Foto-foto berwarna ini terungkap dalam rangkaian peringatan 73 tahun Operasi Overlord, yang didukung sekitar 156.000 tentara Sekutu yang mendarat di Normandia. Diperkirakan sebanyak 4.400 orang tewas dalam sebuah operasi yang diputuskan oleh Perdana Menteri Perang Dunia Kedua Winston Churchill sebagai 'yang paling rumit dan sulit yang pernah terjadi'.

'Generasi Perang Dunia II hampir semuanya telah meninggal dunia, jadi saya pikir sangat penting untuk menyelamatkan foto-foto ini melalui proses yang menarik minat generasi muda - jadi mungkin orang akan dapat lebih memahami apa yang terjadi. Inilah yang telah saya coba lakukan sejak saya mulai mewarnai foto-foto ini dua tahun yang lalu.'

"Saya ingin mengingat bahwa saya bekerja dengan fakta sejarah, dan bukan tugas saya untuk mengubah cerita itu dan membuatnya terlihat seperti yang saya inginkan.'

'Saya harus menghormati, dan karena itu, sayakumpulkan semua informasi sejarah untuk membuat foto-foto tersebut sedekat mungkin dengan kenyataan pemandangan yang digambarkan. Jadi saya selalu berhubungan dengan sejarawan dan mereka banyak membantu saya untuk melaksanakan tugas ini.'

'Semuanya dilakukan secara manual di Photoshop. Saya perlu menutupi setiap benda yang dapat Anda lihat secara potensial di gambar dan memberi warna dasar pada foto-foto tersebut.'

"Lalu, saya perlahan membangun atmosfir yang ingin saya hasilkan ulang, selalu mengingat pencahayaan aslinya, melalui berbagai lapisan, mengeksplorasi dan menggunakan sebanyak mungkin warna."

Sekitar 156.000 tentara Sekutu mendarat di Normandia pada 6 Juni 1944.

Serangan tersebut dilakukan dalam dua tahap: pendaratan udara 24.000 tentara Inggris, Amerika, Kanada dan Perlawanan Perancis setelah tengah malam, dan pendaratan amfibi divisi infanteri dan lapis baja Sekutu di pantai Prancis yang dimulai pada pukul 06:30 waktu setempat.

Operasi tersebut merupakan invasi amfibi terbesar dalam sejarah dunia, dengan lebih dari 160.000 tentara mendarat. Sekitar 195.700 personil angkatan laut dan personil sipil tentara Sekutu dengan melibatkan lebih dari 5.000 kapal.

Pendaratan terjadi di sepanjang garis pantai sepanjang 50 mil (80 km) terbagi dalam lima sektor: Utah, Omaha, Gold, Juno and Sword.

Serangan sempat terhambat setelah kapal mendarat pada titik yang salah dan yang lainnya mengalami kesulitan di dalam air.

Pasukan hanya berhasil mendapatkan pijakan kecil di pantai - tapi mereka membangun terobosan awal mereka dalam beberapa hari kemudian dan sebuah pelabuhan dibuka di Omaha.

Mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Jerman yang ditempatkan di basis pertahanan terkuat di sepanjang garis pantai.

Sekitar 10.000 prajurit Sekutu terluka atau terbunuh - di antaranya 6.603 orang Amerika, di mana 2.499 orang berakibat fatal, 2.700 tentara Inggris dan 1.074 orang Kanada, dan 359 orang berakibat fatal.

Diperkirakan 4.000 hingga 9.000 tentara Jerman terbunuh - dan ini merupakan momen perang yang sangat penting, dalam dukungan pasukan Sekutu.

Invasi tersebut mengharuskan pengangkutan tentara dan material dari Inggris oleh pesawat dan kapal pendarat yang sarat dengan kapal, pendaratan untuk penyerangan, dukungan udara, hambatan yang dihadapi armada laut dan dukungan persenjataan angkatan laut seperti dilansir MailOnline.