SEORANG remaja wanita mengaku hampir kehilangan penghilatannya akibat adanya parasit di lensa kontak (contact lens) dan mulai memakan kornea matanya.

Ashley Hyde harus menanggung akibat dari lensa kontak yang menggerus kornea matanya.

Serpihan dari kornea mata Ashley diambil staf medis, yang berusaha mencari tahu mengapa mata kirinya mengalami radang.

Dokter menemukan Hyde, 18, menderita infeksi acanthamoeba, seperti dilaporkan Local10.com yang dikutip Mail Online.

Acanthamoeba adalah parasit mikroskopis yang ditemukan di air dan tanah yang dapat menyebar melalui penggunaan lensa kontak, luka, atau luka kulit atau dengan cara dihirup ke dalam paru-paru.

Parasit itu tumbuh di mata remaja asal Pembroke Pines, Florida, yang membuat penglihatannya terganggu sehingga harus mengunjungi ahli optik.

"Bakeri merusak fungsi mata," katanya. "Suatu kali, bakteri menerobos ke dalam mataku. Ini benar-benar jahat. "

Hydes pun diberitahu harus menjalani pengobatan selama sebulan.

Dr Adam Clarin, seorang dokter Optometric, mengatakan pengguna lensa kontak harus mengganti lensa matanya setiap hari.

"Tidak ada yang lebih aman atau sehat daripada membuang lensa setiap hari dan dimulai dengan yang baru pada hari berikutnya," kata Clarin.

"Setiap hari, kita melihat orang-orang pengguna lensa kontak datang ke sini dengan keluhan yang berhubungan dengan infeksi, komplikasi, maag," katanya.

Ini adalah sesuatu yang berpotensi membutakan."

Hyde mengatakan dia berharap dia telah mengganti lensa matanya secara teratur. "Rasanya sakit," katanya. "Saya tidak akan mengambil risiko itu."

Bahaya tak Terlihat
Ashley menderita infeksi acanthamoeba, yang bisa saja menyebabkan dirinya buta.

Acanthamoeba, parasit bersel tunggal kecil, yang ditemukan dalam air keran, debu, di laut dan di kamar mandi dan kolam renang. Ini adalah bakteri berbahaya yang ditemukan pada lensa kontak.

Bila lensa ini dimasukkan ke dalam mata, bakteri mulai mencari jalan melalui kornea - lapisan luar bola mata - dan berkembang biak di dalam kornea.

Gejala infeksi termasuk mata gatal dan berair, penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata atas dan rasa sakit yang hebat.

Perawatan termasuk dengan tetes mata, dengan perawatan selama 20 menit, siang dan malam dan menghabiskan sampai tiga minggu di rumah sakit. Kasus yang paling parah mendorong dilakukan transplantasi kornea.

Saran untuk menghindari bakteri termasuk menjaga kebersihan lensa kontak dan menggantinya secara teratur. Parasit juga ditemukan dalam debu, di laut dan di kamar mandi dan kolam renang.