DPRD Pasuruan Apresiasi Polbangtan Malang Dukung SDM Pertanian Muda
Millennial Farmers Development the Target of Indonesia East Java`s Grant Program

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Minggu, 24 November 2024
PROGRAM YESS JATIM: Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [ke-2 kiri] menyimak dan mencatat dukungan pimpinan Komisi II DPRD Pasuruan pada kunjungan 11 legislator setempat di Polbangtan Malang.

Malang, Jatim [B2B] - DPRD Kabupaten Pasuruan apresiasi dukungan Kementerian Pertanian RI khususnya Polbangtan Malang, mendukung pengembangan petani muda Pasuruan di Jawa Timur melalui Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme [YESS] oleh Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Jatim.

Apresiasi tersebut mengemuka pada kunjungan kerja 11 Anggota Komisi II DPRD Pasuruan di Polbangtan Malang, Jumat [22/11] setelah diterima oleh Direktur Setya Budhi Udrayana beserta jajarannya, yang antusias menyambut wakil rakyat Pasuruan bidang perekonomian dan keuangan.

Kunjungan kerja tersebut bertujuan mendalami program-program Polbangtan Malang, khususnya dalam mendukung optimalisasi Program YESS di Jawa Timur.

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produksi pangan strategis. Hal itu, tentunya memerlujkan dukungan SDM pertanian yang memiliki potensi besar dari usia produktif.

Sejalan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menjelaskan Program YESS menjadi barometer menciptakan petani muda yang mampu memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan SDM di dunia bisnis.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi II disambut oleh Direktur Polbangtan Malang yang memaparkan capaian dan strategi institusi dalam menjalankan program YESS.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyampaikan, Program YESS hadir sebagai solusi strategis menjawab tantangan besar regenerasi petani di Indonesia.

Data menunjukkan, katanya, sekitar 84% petani di Indonesia berusia lanjut, apabila tidak segera diatasi, maka keberlanjutan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional akan terancam.

“Melalui Program YESS, kami berkomitmen menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil  bidang pertanian, juga jiwa kewirausahaan yang kuat," kata Udrayana.

Menurutnya, Program YESS membuka peluang bagi pemuda pedesaan untuk mengembangkan diri, mendapatkan akses pembiayaan, serta membangun usaha agribisnis yang inovatif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Udrayana mengatakan bahwa Polbangtan Malang, sebagai PPIU Program YESS Jawa Timur, akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan program ini berjalan efektif.

Dengan pendekatan kolaboratif, Program YESS mampu mewujudkan masa depan pertanian Indonesia yang lebih cerah, dengan generasi muda sebagai penggeraknya.

Perwakilan Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan menyatakan apresiasinya terhadap upaya Polbangtan Malang mendorong peningkatan kapasitas generasi muda di sektor pertanian. Tujuan kunjungan ingin melihat progress Program YESS di Kabupaten Pasuruan, sangat membantu menarik minat generasi milenial ikut serta bergerak di bidang pertanian.

Dalam diskusi yang berlangsung, Polbangtan Malang memaparkan langkah-langkah strategis, termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan dan pelaku industri untuk memastikan keberhasilan program tersebut.

Rombongan DPRD Kabupaten Pasuruan juga berdiskusi tentang tantangan implementasi program seperti aksesibilitas bagi pemuda di wilayah pedesaan dan keberlanjutan usaha pasca-pelatihan. 

Udrayana mengharapkan, kunjungan kerja tersebut diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi DPRD Pasuruan dan Polbangtan Malang dalam mendorong transformasi sektor pertanian di Jawa Timur.

"Program YESS dinilai sebagai salah satu solusi inovatif dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi global melalui sektor agribisnis yang modern dan berkelanjutan," kata Udrayana. [didit/timhumas yess jatim]


Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED