Banyuasin, Sumsel (B2B) - Sekolah menengah kejuruan pertanian pembangunan (SMK- PP) Negeri Sembawa menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada Kamis (09/01/2025) di Aula SMK-PPN Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Rombongan UMP Palembang sebanyak tujuh orang, terdiri atas Dekan, dua Kepala Prodi dan beberapa staf bertujuan sosialisasi dan kuliah umum bagi para peserta didik kelas XII terkait ´kesiapan generasi muda untuk wirausaha´.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pertumbuhan wirausaha muda pertanian dalam rangka regenerasi petani. Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menyatakan bahwa generasi emas pertanian berada di anak-anak muda. Sebab, mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) secara intens melakukan pendampingan untuk alumni vokasi pertanian antara lain Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), SMK-PP Negeri Sembawa.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menyampaikan kepada para siswa/siswi mahasiswa/mahasiswi dan alumni vokasi pertanian Kementan ini membantu pengembangan pertanian modern dan sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat.
"Para petani muda juga mencari peluang bisnis lainnya di Banyuasin dikuatkan oleh program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang bekerjasama dengan petani," katanya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengungkapkan bahwa dengan adanya inkubator bisnis, para pelaku usaha pertanian akan mendapatkan bimbingan dan akses ke pasar yang lebih luas, serta pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.
Selain itu, inkubator bisnis juga diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sektor pertanian dan membantu para petani untuk lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Rahmat Kurniawan, Kepala Program Studi Agribisnis, didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bilang Humas Ruhil Fida dan guru senior pada program studi agribisnis tanaman perkebunan, Zulkipli.
Diskusi terkait berbagai peluang dan pentingnya generasi muda ini untuk berwirausaha dalam bidang Agribisnis menjadi topik utama pada pembahasan ini.
Dalam sambutannya, Helmi Zuryani, yang memimpin pihak UMP Palembang, menyampaikan tujuan kunjungan untuk memberikan pemahaman dan peluang bagi generasi muda saat ini, untuk mengembangkan kemampuan mereka terutama dalam bidang agribisnis.
"Sosialisasi dilakukan untuk memberikan materi tentang wirausaha terutama bidang pertanian sangatlah berpeluang besar, terutama adanya dukungan dari berbagai pihak terutama Presiden RI Prabowo Subianto yang terus menggenjot sektor pertanian," katanya.
Rahmat menjelaskan bahwa semakin banyaknya kebutuhan dan sempitnya lapangan pekerjaan, generasi muda harus segera bergerak berwirausaha dan bukan hanya NATO (No Action, Talk Only) yang hanya akan menghasilkan gosip dan konflik, NADO (No Action Dream Only) yang akan menghasilkan visi dan karya seni, dan NACO (No Action Concept Only) dan hanya menghasilkan teori dan falsafah. Generasi muda juga harus berorientasi pada PDCA (Plan, Do, Check, and Action) untuk menjadi wirausaha yang sukses.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan tanya jawab beberapa peserta didik dan penyampaian program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang telah dilakukan oleh beberapa peserta didik di SMK-PP Negeri Sembawa seperti usaha budidaya nanas, Kofee corner, budidaya sayuran, budidaya puyuh, budidaya ayam petelur, dan pembibitan sawit.
Sekecil apapun usaha yang kita buat, harus kita tekuni, serius agar berdampak baik buat perkembangan karir pemenuhan kebtuhan. Guna menurunkan tingkat pengangguran anak SMK. [titin/timhumas smkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.