LDK Al Muta`alim Polbangtan Bogor Raih Prestasi di Ajang Fokri Games X
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 26 November 2024
POLBANGTAN BOGOR: Tim Qasidah sebagai juara ketiga Fokri Games X diraih oleh Cahaya Nengsih, Dafian Febriansyah, Muhammad Rifki Permana, Diky Irawan, Arief Rahman Setiaji dan Agil Nur Hidayat.

Tangerang, Banten (B2B) - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Muta’alim Polbangtan Bogor mencatat prestasi gemilang dalam ajang bergengsi Fokri Games X yang diselenggarakan oleh Forum Kerohanian Islam Perguruan Tinggi Kedinasan se-Indonesia (Fokri PTKI). 

Kegiatan Fokri Games X berlangsung dua hari, 23 - 24 November 2024 di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Tangerang.

Ajang tahunan tersebut diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi kedinasan dari seluruh Indonesia, yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah serta mengembangkan potensi mahasiswa di bidang seni dan keagamaan. 

Dalam kompetisi Fokri Games X, LDK Al Muta’alim berhasil masuk ke babak grand final setelah melewati seleksi ketat secara daring. 

Empat cabang lomba yang diikuti LDK Al Muta’alim pada tahap grand final antara Infografis, Musabaqah Syarhil Qur´an (MSQ), Seni Qasidah dan Musabaqah Khattil Qur´an (MKQ).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan dukungannya.

"Keberhasilan ini merupakan cerminan dari komitmen Polbangtan dalam membina mahasiswa yang tidak hanya kompeten di bidang pertanian, juga memiliki jiwa religius dan nasionalis," katanya.

Kementan, kata Kabadan, akan terus mendukung kegiatan seperti ini untuk membangun generasi muda pertanian yang berdaya saing tinggi.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto menyambut baik prestasi mahasiswa/i politeknik lingkup Kementan tersebut.

Yoyon mengapresiasi capaian dari empat cabang lomba, dua kategori lomba berhasil mencatatkan gelar juara nasional yakni Seni Qasidah sebagai juara ketiga, yang diraih oleh Cahaya Nengsih, Dafian Febriansyah, Muhammad Rifki Permana, Diky Irawan, Arief Rahman Setiaji dan Agil Nur Hidayat.

Selain itu, Polbangtan Bogor juga meraih juara kedua atau runner up pada kategori Musabaqah Tilawatil Qur´an yang diraih oleh Rifki Abdul Hakim.

Yoyon Haryanto mengapresiasi bimbingan intensif dari Arif Prastiyanto dan Usep Rizab selaku Pembina LDK Al Muta’alim. 

"Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras mahasiswa Polbangtan Bogor mengembangkan potensi bidang keagamaan dan seni Islam," katanya lagi.

Cahaya Nengsih, anggota tim Seni Qasidah mengaku bahagia dan bersyukur atas pencapaian tersebut sebagai pengalaman luar biasa meraih juara di tingkat nasional.

“Ini adalah pengalaman luar biasa, dan kami berterima kasih pada pembina serta teman-teman yang telah mendukung dan mendoakan kami," katanya.

Cahaya berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Polbangtan lainnya untuk terus berkarya dan meraih prestasi.

Ajang Fokri Games X merupakan wadah kompetisi bagi mahasiswa perguruan tinggi kedinasan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menunjukkan prestasi di tingkat nasional. 

Polbangtan Bogor bangga atas pencapaian luar biasa ini dan berharap prestasi serupa dapat terus diraih di masa depan. [agm/wisda/timhumas polbangtanbogor]


Tangerang of Banten [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED