Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Polbangtan Bogor TA 2025/2026
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 11 Maret 2025
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto (kanan) didampingi Prahum Ardianinda Wisda (kiri) menyatakan, tahun ini kuota 70% mahasiswa berasal dari anak petani/penyuluh.

Bogor, Jabar (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 secara virtual pada Kamis (6/3). 

Kegiatan tersebut bertujuan menarik minat anak petani dan penyuluh pertanian agar dapat melanjutkan studi di bidang pertanian.

Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan informasi lengkap mengenai program studi yang ditawarkan, tata cara pendaftaran, serta peluang dan manfaat menempuh pendidikan di Polbangtan Bogor. Dengan demikian, calon mahasiswa dapat memahami berbagai keuntungan yang diperoleh dari pendidikan pertanian yang berkualitas.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Polbangtan untuk menjadi sekolah pertanian bertaraf internasional, dengan harapan pertanian Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara tetangga. 

"Mahasiswa Polbangtan memiliki peran strategis dalam meningkatkan produksi pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan mekanisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menekankan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci utama mempercepat pembangunan sektor pertanian di Indonesia.

Untuk memperluas jangkauan informasi, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Provinsi serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Kolaborasi diharapkan dapat membantu menyebarluaskan informasi kepada lebih banyak calon mahasiswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga petani dan penyuluh pertanian.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto menyatakan bahwa tahun ini kuota 70% mahasiswa berasal dari anak petani/ penyuluh. 

"Dibutuhkan kerjasama dari Dinas Pertanian untuk berpartisipasi dalam merekomendasikan anak petani dan penyuluh yang berada di wilayahnya untuk melanjutkan studi di Polbangtan Bogor," katanya.

Melalui sosialisasi ini, ungkap Yoyon, Polbangtan Bogor berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional.

"Diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia," katanya lagi. [wisda/timhumas polbangtanbogor]


Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED