Medan, Sumut (B2B) - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Polbangtan mendominasi Pekan Riset Ilmiah Nasional (PRIN) di Universitas Al-Azhar Medan, dengan capaian tertinggi pada enam kategori penghargaan yakni mendominasi tiga kategori sebagai juarai, dua predikat terbaik dan satu juara tiga.
Perolehan penghargaan diraih Sugit Pujiono, mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) dan Calista Ayuningtyas, mahasiswi Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) pada kompetisi PRIN yang berlangsung empat hari, 31 Oktober hingga 3 November 2024 di Medan.
Keenam capaian tertinggi tersebut antara lain Juara I Umum Esai Nasional, Juara I LKTI bidang Pertanian Pangan, Juara I Esai bidang Lingkungan dan Juara III Umum LKTI Nasional serta The Best Presentation Esai Nasional dan The Best Poster LKTI Nasional.
Capaian tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.
“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan kewirausahaan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.
“Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional”. Kata Idha Widi Arsanti.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi karya mahasiswa yang membawa nama baik Polbangtan Medan di kanca nasional
“Prestasi harus lebih banyak lagi dicapai oleh mahasiswa/i Polbangtan Medan," katanya.
Kita harus bertransformasi dari pertanian, ungkap Yuliana, sebagai kegiatan biasa, aktivitas rutin atau kebiasaan warisan menjadi usaha yang menguntungkan," katanya. [yennizar/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.