Bogor, Jabar [B2B] - Kementerian Pertanian RI berupaya mencapai target penyaluran uKredit Usaha Rakyat [KUR] sebesar Rp50 triliun, dan Asuransi Pertanian seluas satu juta hektar di seluruh Indonesia, yang dicanangkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian [Ditjen PSP Kementan] untuk dirampungkan pada 2020.
"Direktorat Pembiayaan tahun ini punya pekerjaan yang tidak mudah, karena Mentan mencanangkan agar kita bisa menyalurkan KUR sebesar Rp50 triliun. Sementara untuk asuransi pertanian, ada satu juta hektar yang harus tuntas tahun ini. Kita harus punya strategi untuk itu," kata Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megawati pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi [Rakorsin] Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian APBN TA 2020 Bogor, Kamis [6/2].
Menurutnya, dalam penyaluran KUR maka Kementan akan didukung oleh sejumlah bank BUMN seperti BNI, BRI dan Mandiri, sementara Ditjen PSP Kementan telah menyiapkan aplikasi online untuk penyaluran KUR yang bisa dimanfaatkan petani.
"Mentan berharap penyaluran KUR lebih fokus ke Alsintan dan pengelolaan hasil pertanian. Ke depan, kita akan mengutamakan penyaluran KUR ke Alsintan, karena kita menginginkan petani tidak hanya mendapat subsidi seperti beberapa waktu lalu sudah banyak Alsintan bantuan pemerintah disalurkan kepada petani, tapi tidak digunakan secara maksimal," katanya pada Rakorsin 2020 yang dibuka oleh Sekjen Kementan, Momon Rusmono mewakili Mentan Syahrul Yasin Limpo [SYL] pada Rabu [5/2].
Menurutnya, petani dapat membeli sendiri Alsintan dengan memanfaatkan KUR, karena milik sendiri maka petani akan berupaya menjaganya dengan baik, bahkan dapat menjadi pendapatan tambahan bagi petani dengan cara menyewakannya.
"Petani yang paham dengan mesin juga bisa membuka bengkel Alsintan sehingga memberi peluang pada petani memiliki usaha baru dan dapat meminimalisir terjadinya kredit macet serta menghindari petani dari rentenir," kata Indah Megawati. [Sur]
Bogor of West Java [B2B] - The Indonesian government provides a budget for people´s business credit [KUR] around IDR 50 trillion to be used by farmers to increase agricultural production. Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo encouraged farmers to use KUR provided by the state, as an effort to improve the welfare of farmers across the country.