Bogor [B2B] – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan bangga menerima kunjungan delegasi dari Persol Global Worker dan Hokuren Federation of Agricultural Cooperatives Association, Jepang.
Delegasi yang terdiri dari Shimizu (Section Chief Hokuren Agricultural Support Division), Suzuki (Section Chief General Support Department), Yoji Yanaka (Vice Director of Persol Global Worker), dan Fadila Gina Nurul (Interpreter) disambut oleh pimpinan Polbangtan Bogor.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat kerja sama internasional di bidang pendidikan pertanian. Delegasi mengikuti berbagai agenda, di antaranya diskusi dengan alumni pelatihan yang telah bekerja sama dengan Hokuren, observasi proses perkuliahan, serta kunjungan langsung ke fasilitas pendidikan di Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan. Kegiatan ini memberikan wawasan kepada delegasi mengenai kualitas pendidikan dan pelatihan yang diterapkan Polbangtan Bogor.
Dalam diskusi dengan alumni, para delegasi menyaksikan antusiasme alumni yang mencoba berbicara menggunakan bahasa Jepang sebagai bentuk apresiasi terhadap kunjungan tersebut. Alumni juga berbagi motivasi mereka untuk bekerja di Jepang, termasuk harapan untuk meningkatkan keterampilan profesional di bidang pertanian sekaligus mempelajari budaya kerja yang disiplin dan inovatif. Delegasi juga meninjau berbagai fasilitas, seperti ruang kelas modern, laboratorium pertanian, hingga lahan praktik, yang dirancang untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh.
Vice Director Persol Global Worker, Yoji Yanaka, menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari Polbangtan Bogor. "Kami sangat terkesan dengan sistem pendidikan di sini, terutama pendekatannya yang praktis dan relevan dengan kebutuhan industri pertanian saat ini," ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Polbangtan Bogor menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis pertanian yang adaptif terhadap kebutuhan global. Kehadiran delegasi juga diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam menciptakan solusi pertanian yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat internasional.
Polbangtan Bogor akan terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan pertanian terkemuka yang tidak hanya mendukung program nasional, tetapi juga menjembatani kerja sama internasional demi kemajuan sektor pertanian Indonesia. [agm/wisda/timhumas polbangtanbogor]
Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.