Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI bergegas menggelar penerimaan siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan - Pembangunan Pertanian Negeri [SMK-PPN] seperti SMKPP Negeri Sembawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel]. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] secara online, baik pendaftaran dan proses seleksi tes potensial akademik yang digelar hari ini [9/5].
Kegiatan PPDB berlangsung sejak awal April 2022 melalui tiga jalur pendaftaran yakni undangan, Penelusuran Minat dan Prestasi Akademik [PMPA] dan umum. Tahapan tes dilaksanakan selama dua hari, 9 dan 10 Mei 2022.
Langkah SMKPP Negeri Sembawa sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa SMK-PPN selaku unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan menengah dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] bertugas mempersiapkan SDM pertanian yang maju, mandiri dan modern, untuk membangun kemandirian petani daerah dan nasional.
"Penting membangun institusi pendidikan vokasi yang berkualitas melalui pendidikan vokasi, kita akan mencapai SDM yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri atau DuDi," kata Mentan.
Dia berulangkali menegaskan diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
"Salah satu upaya regenerasi, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha melalui pendidikan vokasi. Politeknik sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat," kata Mentan Syahrul.
Pada kesempatan terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan tekad Kementan sangat besar mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Tentu ada tahapan-tahapan merekrut siswa/mahasiswa baru yang harus diikuti untuk melahirkan petani milenial.
"Output dari pendidikan vokasi adalah kualifikasi job creator dan job seeker. Kualifikasi job creator artinya petani yang mandiri, bahkan mampu membuka peluang kerja buat rekan-rekannya. Petani ini yang paling diharapkan dari pendidikan vokasi," katanya.
Sementara kualifikasi job seeker, menurut Dedi, adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan di seluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian.
Kepala SMKPP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menambahkan bahwa SMKPP Negeri Sembawa memiliki empat program studi antara lain Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP], Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura [ATPH], Agribisnis Ternak Unggas [ATU], dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP].
Untuk PPDB tidak dipungut biaya atau gratis, pendaftaran PPDB dilakukan secara online pada laman https://ppdb.smkppnsembawa.sch.id/
"Animo masyarakat yang mendaftar meningkat 30 persen dibanding 2021. Sebanyak 345 pendaftar terekam dalam sistem PPDB, dan terverifikasi sebanyak 300 peserta. Untuk tes TPA diikuti oleh 260 peserta dan enam peserta dari jalur undangan. Peserta ini akan mengisi kuoata sebanyak 160 peserta didik baru," kata Yudi Astoni. [timhumassmkppnsembawa]