Deli Serdang, Sumut (B2B) - Sebagai bagian upaya percepatan tanam, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti didampingi Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Brigade Pangan (BP) Rukun Dame dan BPP Percut Sei Tuan di Desa Percut, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (9/3).

Rakor yang dihadiri Manajer Brigade Pangan (BP) Rukun Dame dan Koordinator BPP Percut Sei Tuan membahas Persiapan Percepatan Tanam dan Pendataan Alsintan sementara persiapan penanaman dijadwalkan berlangsung pada April hingga Mei 2025, 

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menekankan tentang pentingnya memanfaatkan lahan yang selama ini belum tergarap maksimal.

"Lahan tidur memiliki potensi besar mendukung ketahanan pangan dan peningkatan swasembada pangan. Brigade Pangan adalah upaya kita menggerakkan petani agar lebih produktif dan mandiri," katanya.

Hal senada dikemukakan epala BPPSDMP Kementan, Ida Widi Arsanti saat memberikan arahan pada kelompok tani (Poktan) yang telah memiliki MoU agar egera melakukan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) paling lambat Senin (10/03).

“Dalam hal ini, benih dan Saprodi yang disediakan bersifat bantuan pemerintah kepada BP, sementara pupuk dan BBM masih bersifat subsidi,” katanya.

Informasi mengenai distribusi BBM juga dia sampaikan, di mana barcode BBM dikeluarkan langsung oleh Dinas Pertanian. Di Kecamatan Percut, terdapat empat BP yang telah menerima barcode, yaitu Desa Amplas dan Desa Kolam.

"Pupuk subsidi akan diberikan kepada petani yang terdaftar dalam RDKK, sedangkan BBM akan disalurkan kepada individu," ungkap Kabadan Santi.

Brigade Pangan menyampaikan urgensi untuk segera menurunkan dolomit dan benih, mengingat kekhawatiran jika dilakukan secara swadaya, bantuan justru tidak terpakai. Oleh karena itu, BP meminta agar administrasi BP yang sudah selesai dapat diprioritaskan.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan akan terus menggelar pelatihan penggunaan alsintan yang dilaksanakan di lokasi-lokasi BP yang sudah menerima alsintan untuk mempercepat penanaman. 

"Ini salah satu bukti nyata, bahwa Polbangtan Medan juga terus mengawal program swasembada pangan," katanya.

Pengawalan terus dilakukan, ungkap Nurliana Harahap, dengan mendampingi para BP untuk memastikan BP beroperasional seperti yang diharapkan sehingga ketahanan pangan bisa tercapai,” ucapnya. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]