Evaluasi Giat 2024, Polbangtan Kementan Susun Rencana Kerja Efektif Efisien 2025
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jum'at, 28 Februari 2025
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Yoyon Haryanto didampingi Wakil Direktur I Aminudin Alfat membuka Rakor Evaluasi kegiatan 2024 serta perencanaan kegiatan 2025.

Bogor, Jabar (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk evaluasi kegiatan tahun 2024 serta perencanaan kegiatan tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Kampus Cibalagung pada Kamis (27/2) yang dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen serta kepala unit.

Rapat koordinasi ini terdiri dari tiga sesi utama, yakni pemaparan dari Wakil Direktur (Wadir) 1, 2, dan 3, yang menyampaikan evaluasi pelaksanaan program selama tahun 2024 serta rencana strategis untuk tahun mendatang. 

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat memberikan masukan dan menyampaikan pertanyaan terkait program yang telah dan akan dilaksanakan.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi terhadap upaya untuk memperluas akses pendidikan vokasi di bidang pertanian. 

"Generasi muda harus diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku utama dalam sektor pertanian yang inovatif dan berbasis teknologi," katanya.

Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, ungkap Mentan Amran, kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Hal senada dikemukakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti yang menekankan bahwa regenerasi petani harus didukung pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto dalam sambutannya mengatakan, diperlukan komitmen dari seluruh civitas akademik Polbangtan Bogor dalam mewujudkan Visi Misi yang berkelanjutan.

"Rakor Polbangtan Bogor bertujuan meningkatkan kualitas kinerja pegawai pada tahun 2025 serta memastikan serapan anggaran yang lebih efektif dan efisien," katanya.

Dengan adanya evaluasi menyeluruh serta perencanaan yang matang, ungkap Yoyon, Polbangtan Bogor berharap dapat mencapai target yang telah ditetapkan guna mendukung pembangunan pertanian yang lebih baik.

"Di antaranya dengan mencermati penuh peran-peran penting Perguruan Tinggi dalam mendukung Pembangunan Pertanian," katanya lagi.

Yoyon Haryanto menambahkan, beberapa hal yang dibahas pada rapat evaluasi dan rencana kinerja tahun 2025 ini, antara lain: Kebutuhan Jabatan Fungsional Dosen menjadi tolak ukur akreditasi Perguruan Tinggi khususnya pada jenjang Lektor Kepala yang existing saat ini terus berkurang, Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pendidikan pada Polbangtan Bogor dengan pengawalan akreditasi Program Studi dan juga Jurnal, Pengelolaan Unit Teaching Factory secara profesional, optimal, dan terintegrasi dalam proses pembelajaran, Integrasi, kolaborasi dan Inovasi pembelajaran menjadi harapan bersama dalam mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang akan selaras dengan program Kementerian Pertanian.

Tidak hanya dari segi akademik. Rapat tahunan dengan tema Peningkatan Kinerja Polbangtan Bogor dalam mendukung percepatan swasembada pangan ini juga membahas mengenai Peningkatan Kerjasama dengan DUDI dan Lembaga Pelatihan sebagai bentuk implementasi Efisiensi Anggaran secara optimal, Pengembangan Karir Pegawai agar untuk dipetakan, karena merupakan bentuk kesejahteraan yang akan dirasakan manfaatnya oleh Pegawai, Pelayanan administrasi kepegawaian/SDM untuk seluruh ASN dan non ASN Polbangtan Bogor secara optimal dan sistematis, Penciptaan surat masuk dan keluar Tahun 2025 berdasarkan SOP yang jelas, Mengoptimalkan kegiatan tata usaha Naskah Dinas, Kelayakan Sarpras pada Polbangtan Bogor yang terus menerus menjadi topik pembahasan lingkup pimpinan, serta Peningkatan Security baik fisik (lemari penyimpanan, tralis, batas wilayah, gembok, patroli dari satuan pengaman) maupun digital (CCTV, Alarm, pertahanan server dari serangan virus) terhadap aset-aset penting milik Polbangtan Bogor. [wisda/timhumas polbangtanbogor]


Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED