Visitasi DPM Kementan, SMKPPN Sembawa Gugah Minat Siswa Beternak
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Kamis, 07 Juli 2022
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengaku happy atas antusias siswanya mengikuti visitasi pada peternakan yang dibangun oleh DPM Kementan, Winarko di Metro, Lampung sehingga dapat meresonansi generasi milenial.

Metro, Lampung [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ke depan, pembangunan pertanian akan diteruskan oleh generasi muda. Petani-petani muda yang memiliki kompetensi jauh lebih baik, bahkan dengan memiliki keterampilan tentang ilmu dan teknologi yang juga lebih baik. 

"Pertanian Indonesia akan jauh lebih baik jika pendidikan vokasi kita dapat menumbuhkan lulusan yang berjiwa agrosociopreneur, dibekali teknologi terbarukan serta pengetahuan yang jauh lebih baik," katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian [SMK PP] harus bisa menjadi penggerak, bahkan mampu memberikan peluang usaha ekonomi dengan membuka lapangan usaha khususnya di bidang pertanian.

“Lulusan yang menjadi agrosociopreneur harus mampu menjadi motor penggerak di sektor pertanian. Mentalnya tangguh dalam membangun kelembagaan dan jaringan usaha, sehingga punya daya saing dan responsif terhadap perubahan lingkungan," katanya.

Salah seorang Duta Petani Milenial Kementan [DPM] asal Lampung, Winarko mendirikan usaha Telaga Rizky sejak 2017, Winarko selaku penggerak peternakan di Kota Metro Lampung, Provinsi Lampung.

Produksi susu kambing Telaga Rizky dapat mencapai tiga liter per ekor dalam sehari, maka dengan produksi yang melimpah tersebut, muncul ide inovasi susu kambing bubuk dan susu kambing aneka rasa. 

Susu kambing dipercaya memiliki khasiat untuk obat dan menambah stamina tubuh. "Untuk memulai usaha tidak memerlukan modal yang besar namun harus memiliki kemauan, kemampuan untuk menganalisa usaha serta ketekunan," kata Winarko.

Sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Vokasi Pertanian, SMK PP Negeri Sembawa lakukan kunjungan industri kambing perah di Metro Lampung milik Winarko.

Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan industri [visitasi] pada DPM Telaga Rizky di Metro Lampung, diikuti oleh siswa program studi Agribisnis Ternak Unggas, diikuti 29 siswa dan empat guru, untuk menambah pengetahuan tentang kambing perah. 

"Budidaya kambing perah memberikan peluang siswa menjadi agrosociopreneur sukses. Kompetensi yang didapat dari kegiatan kunjungan industri adalah manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen kesehatan, pengolahan susu dan analisa usaha," katanya.

Menurutnya, siswa SMKPPN Sembawa sangat antusias menyimak materi maupun kegiatean lapangan, tak sungkan siswa bertanya mengenai beberapa hal terkait budidaya dan manajemen kambing perah.

"Setelah melakukan kegiatan kunjungan industri,   diharapkan siswa memiliki jiwa agrosociopreneur kelak, serta belajar bagaimana menjadi agrosociopreneur," kata Yudi Astoni. [timhumassmkppnsembawa]


Metro of Lampung [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.

TERKAIT - RELATED