Surakarta, Jateng (B2B) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa dalam bidangnya.
Pada 2019, UNS Solo menganugerahkan penghargaan kepada Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, kini penghormatan serupa diberikan pada Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada Dies Natalis ke-49 di Solo, (11/3/2025).
BJ Habibie sebelumnya dianugerahi penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makaya atas jasa-jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Rektor UNS saat itu, Ravik Karsidi, dan diterima oleh putra Habibie, Ilham Akbar Habibie. Penghargaan itu merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi Habibie dalam memajukan teknologi dan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Mentan Amran menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kepeloporan, serta kontribusinya dalam memajukan sektor pertanian nasional. Penghargaan ini diberikan dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-49 UNS.
Rektor UNS Prof. Hartono, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah menunjukkan prestasi luar biasa, kepemimpinan, dedikasi, serta pencapaian signifikan dalam bidang pertanian.
“Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok teladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian," katanya.
Selama menjabat sebagai Mentan, kata Prof Hartono, Amran Sulaiman berhasil meningkatkan indeks produksi pertanian Indonesia secara signifikan.
Mentan Amran menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkontribusi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas penghargaan hari ini. Ini adalah amanah dan tanggung jawab untuk terus bekerja lebih keras guna menjaga kepercayaan ini serta terus memberikan yang terbaik bagi sektor petanian Indonesia,” kata Mentan Amran.
Dengan penghargaan ini, Andi Amran Sulaiman bergabung dalam jajaran tokoh nasional yang mendapatkan penghormatan tertinggi dari UNS, bersama BJ Habibie.
Penghargaan tersebut menegaskan pentingnya kontribusi berbagai bidang, termasuk pertanian, dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan mandiri.
Solo of Central Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.