Batam, Kepri (B2B) - SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang bertindak sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan, berpartisipasi dalam Indovec Expo 2024 dengan memamerkan produk unggulan hasil produksi Penerima Manfaat Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Pameran berlangsung selama empat hari, 5 - 8 Desember 2024, di Mega Mall Batam Centre. Sementara produk yang ditampilkan berasal dari usaha para agripreneur muda di wilayah intervensi Program YESS di Kalsel.
Beragam produk olahan dipamerkan seperti madu, kopi, jahe, keripik, hingga beras. Produk-produk tersebut mencerminkan kreativitas dan inovasi pemuda dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.
"Diharapkan SMK-PP Negeri Banjarbaru yang menjadi perpanjangan tangan Program YESS di Kalsel dapat berkoordinasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten penerima manfaat YESS, agar target target dari program YESS dapat tercapai dengan baik," ujarnya.
Terus mencetak generasi muda pertanian di Kalsel, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS
Manager PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana, menilai bahwa pameran ini memberikan dampak positif bagi petani muda mengembangkan usahanya.
"Pameran ini bukan hanya soal penjualan, tetapi juga upaya memperkenalkan produk kepada masyarakat luas, menjalin jejaring, dan membangun kemitraan yang lebih kuat," jelas Angga.
Salah satu pengunjung, Nurgita, SP, juga memberikan semangat kepada generasi muda untuk terus memanfaatkan potensi sumber daya alam di daerah.
“Saya yakin petani milenial akan semakin sukses dan produk mereka akan memberikan keuntungan besar,” ujarnya penuh optimisme.
Indovec Expo 2024 menjadi ajang strategis untuk mendukung misi Program YESS dalam menciptakan wirausahawan muda yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus mempromosikan produk lokal ke pasar yang lebih luas. [Tim Ekspos SMKPPN Banjarbaru]
Batam of Riau Islands [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.